Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penembak Donald Trump Terungkap Bernama Thomas Matthew Crooks
Oleh : Redaksi
Minggu | 14-07-2024 | 13:32 WIB
trumP_ditembak_getty_image.jpg Honda-Batam
Mantan Presiden Amerikat Serikat dan andidat presiden Partai Republik Donald Trump menjadi korban penembakan saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) sore (Foto: Getty Images)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - FBI (Biro Investigasi Federal) telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun sebagai 'subyek yang terlibat' dalam percobaan pembunuhan mantan presiden Donald Trump.

Demikian disampaikan badan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/7/2024), menurut Reuters dan Associated Press.

"Pria bersenjata diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania," demikian dilaporkan.

Dalam konferensi pers, Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh, mengaku terkejut pria bersenjata itu mampu melepaskan beberapa tembakan selama kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania.

Seorang reporter lantas bertanya, "Sepertinya penegak hukum hanya mengetahui (pria bersenjata berada di atap) ketika ada tembakan. Itukah yang kaliah ketahui?"

Rojek menjawab, "Itulah penilaiannya saat ini."

"Kami masih bekerja melalui aparat keamanan yang dimiliki Dinas Rahasia, segala kemungkinan yang terjadi," katanya menambahkan.

Menurutnya, akan ada penyelidikan panjang mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana individu tersebut dapat mengakses lokasi tersebut, dengan jenis senjata yang dia miliki."Semua itu butuh penyelidikan berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan."

Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menambahkan bahwa penyelidikan ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk melihat di mana kegagalan terjadi.

FBI telah mengonfirmasi penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump pada Sabtu malam sebagai percobaan pembunuhan.

"Malam ini, kami melakukan apa yang kami sebut sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden kami Donald Trump. Ini masih merupakan tempat kejadian perkara yang aktif," kata Kevin Rojek.

Dia mengatakan pihak berwenang bekerja dengan keras untuk mencoba mengidentifikasi individu yang melakukan hal ini dan motif apa di balik tindakan tersebut.

Ia meminta masyarakat untuk memberikan informasi apa pun yang mungkin bisa membantu. FBI telah mengerahkan agen investigasi, tim respons bukti, dan personel lain dari seluruh negeri, katanya.

Tersangka dalam insiden penembakan mantan Presiden AS, Donald Trump dilaporkan tewas. Namun tidak hanya tersangka, seorang warga sipil lain yang ikut menjadi pengamat di kampanye juga dilaporkan terbunuh.

Demikian disampaikan jaksa wilayah setempat Richard Goldinger kepada Associated Press dan media lokal. Jaksa Wilayah Butler County itu mengatalam, dia diberitahu oleh kepala detektifnya bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut dan tidak memiliki rincian tambahan tentang orang tersebut.

Mantan Presiden AS Donald Trump menjadi sasaran tembak saat kampanye di negara bagian Pennsylvania. Dia terluka di bagian terluka dan dikawal turun oleh anggota dinas rahasia.

Editor: Surya