Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 98,69 Persen Warga Batam Sudah Terdaftar JKN-KIS
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 28-09-2024 | 19:04 WIB
BPJSK11.jpg Honda-Batam
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam Harry Nurdiansyah. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam memenuhi target jumlah kepesertaan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Batam mencatat sebanyak 98,69 persen warga Batam Sudah Terdaftar JKN-KIS.

Besaran persentase tersebut setara dengan jumlah warga yang sudah mendaftar dan aktif sebanyak 1.245.504 (98,69), warga Kota Batam yang telah terdaftar pada Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dari total jumlah penduduk Kota Batam sebanyak 1.260.785 jiwa.

"Cakupan data kepesertaan kota Batam ini sampai dengan 1 September, sebanyak 98 persen atau 1.245.504 adalah warga yang terdaftar di Kota Batam," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam Harry Nurdiansyah, di Hotel AP Jodoh, Jumat (27/9/2024).

Harry menjelaskan, BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu langkah utamanya adalah pengembangan budaya kerja inisiatif yang berlandaskan pada integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovasi.

"Dengan nilai-nilai ini kami menekankan kepada setiap pegawai BPJS untuk memastikan pelayanan yang ramah, cepat, dan tanpa diskriminasi. Kami ingin masyarakat merasakan layanan terbaik dari kami," terangnya.

Sebagai bagian dari inovasi teknologi, Harry melanjutkan, BPJS Kesehatan telah meluncurkan aplikasi ATLAS SIG (Sistem Informasi Geografi), yang berfungsi memetakan distribusi fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Batam. Aplikasi ini memastikan faskes tersebar merata sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan secara cepat dan efisien.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menghadirkan aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti antrean online, rujukan online, pengecekan status peserta, hingga perubahan data, termasuk faskes atau rumah sakit.

"Kehadiran aplikasi ini diharapkan mampu menjawab keluhan masyarakat terkait kesulitan akses layanan dan proses administrasi," harap Harry.

Dikesempatan itu, BPJS Kesehatan Kota Batam juga memperkenalkan sistem antrean online melalui Mobile JKN. Sistem ini memungkinkan peserta untuk memesan nomor antrean secara digital, mengurangi waktu tunggu di fasilitas kesehatan, dan membuat proses pelayanan lebih efisien.

Selain itu, BPJS Kesehatan menyediakan layanan care center 24 jam melalui nomor 165, yang dapat digunakan untuk pengaduan, pendaftaran, hingga pembayaran. Dengan inovasi-inovasi ini, BPJS Kesehatan berharap masyarakat semakin mudah dan nyaman dalam mengakses layanan kesehatan.

"Kami akan terus melakukan inovasi yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layananan kesehatan. Kami membuka layanan care center 165," pesan Harry.

Editor: Yudha