BATAM, batamtoday - Memantau arus mudik di wilayah Indonesia bagian barat demi menjaga keselamatan penumpang melalui jalur laut bagi para pemudik tahun 2011, Wakil Menteri Perhubungan Indonesia, Bambang Susantono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Beton Sekupang guna mengetahui kesiapan menghadapi mudik lebaran, Rabu, 24 Agustus 2011.

Dalam kunjungan tersebut, Bambang meninjau kesiapan keselamatan transportasi mulai dari sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Selain memantau langsung ke dermaga, diadakan dialog dengan pemudik tentang kenyamanan dan pelayanan yang diberikan baik petugas kepelabuhanan dan armada transportasi.

Kepada wartawan, Bambang mengatakan kedatangannya ke Pelabuhan Beton Sekupang, yang masuk prioritas utama arus mudik wilayah Indonesia bagian barat guna melihat dari dekat kesiapan jelang arus mudik.

"Hasil pantauan sidak hari ini pelayanan dan keselamatan transportasi yang diberikan sudah baik, dan saya minta untuk terus dipertahankan," ujar Bambang.

Selain Batam, Kalimantan adalah rute berikutnya yang akan dikunjungi rombongan ini dalam agenda sidak Kementerian Perhubungan dalam memantau kesiapan arus mudik tahun 2011 ini.

"Sidak di wilayah laut ini sangat penting, sebab Indonesia yang merupakan negara kepulauan mengangkut lebih dari 15% arus mudik di tahun 2011 ini yang mencapai angka 3,5 juta pemudik," terangnya.

Demi mengantatisipasi itu semua Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) telah menyiapkan 773 armada dan sebanyak 1.300 trayek untuk melayani transportasi laut mulai dari Sabang hingga Marauke. Selain itu, bantuan dari kapal milik TNI AL, kapal negara dan Swasta juga telah disiapkan.

"Di Batam kita siapkan KRI Teluk Sibolga untuk mengantisipasi lonjakan membludak jumlah penumpang jelang akhir lebaran," pungkasnya.