Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuh Zandra Ditangkap, Warga Kampung Bintang Batuaji Kaget
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 02-05-2016 | 16:37 WIB
kampung-bintang-batuaji.jpg Honda-Batam

Akses jalan masuk menuju Kampung Bintang, tempat Kn alias Nd pelaku pembunuhan Zandra Jawar tinggal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga rumah liar (ruli) Kampung Bintang, Tanjunguncang, Batuaji kaget, ternyata pembunuh Neltji Trentje Zandra Jawar (38) adalah tetangganya.

"Awalnya kaget dengar ada polisi datang ambil sepeda motor. Ternyata pelakunya orang di sini," kata Maria, salah satu warga Kampung Bintan.

Sepengetahuan Maria, pelaku berinisial Kn alias Nd bekerja sebagai buruh bangunan di Batuaji. Pelaku juga baru beberapa hari tinggal di wilayah Kampung Bintang. Selama di sini, ia tinggal sendiri dan pelaku diketahui belum menikah.

"Dia ngekos di sebelah atas, cuma saya tidak tahu pas dimana kosnya," ucapnya.

Kabar tertangkapnya pelaku pembunuh wanita asal Manado, Sulawesi Utara itu sudah menjadi bahan perbincangan hangat. Namun, ketika pewarta mencoba menanyakan rumah kos tempat tinggal pelaku, tidak ada satupun warga yang memberitahu.

"Kami dengar kemarin polisi ambil motor korban. Si Kn memang kemarin sempat ngekos di sini tetapi sudah pindah di bagian atas," kata salah satu warga dan enggan menyebuykan namanya.

Sementara itu, ketika BATAMTODAY.COM menelusuri pemukiman warga yang berada tepat di belakang PLN Batuaji, tidak juga menemukan kos yang dimaksud. Warga sekitar juga memilih bungkam. "Kurang tahu saya, bang. Bukan warga di sini paling," ucap seorang warga.

Sebelumnya, pelaku berinisial Kn alias Nd, yang merupakan teman dekat korban dibekuk di Tanjungpinang. Dia mendapat hadiah timah panas di kakinya dari polisi.

Baca: Pembunuh Sandra Dibekuk di Tanjungpinang, Kaki kirinya Didor

"Ini berkat kerjasama tim Buser Polresta Barelang bersama Polda Kepri dan Polresta Tanjungpinang, pelaku berhasil kita tangkap. Ia ternyata sudah kabur ke Tanjungpinang, dan kita tangkap," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Minggu (1/5/2016).

Ditambahkan, saat ditangkap, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri. Sehingga, polisi terpaksa melumpuhkan dengan menembak betis sebelah kiri.

Editor: Dodo