Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diangkut Dua Truk Boks

PKBN Lengkapi Berkas Pendaftaran Parpol
Oleh : Surya Irawan
Selasa | 23-08-2011 | 11:59 WIB

JAKARTA, batamtoday - Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) pimpinan Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, telah melengkapi berkas verifikasi partai politik ke Kemenkum dan HAM pada Selasa (22/8) dan langsung diterima oleh Dirjen AHU Kemenkum  dan HAM Haidir. Berkas-berkas PKBN tersebut diangkut dua truk boks diesel yang terdiri dari dari 41 kontainer plastik berukuran 100 x 50 cm.

Menurut Yenny Wahid, dengan berkas tersebut maka kini partai dengan lambang bintang sembilan mirip lambang Nahdlatul Ulama (NU) tahun 1926 itu telah melengkapi persyaratan verifikasi sesuai tuntutan UU No 2 tahun 2011 tentang Partai Polititk. Yaitu, 100 % provinsi, minimal 75 persen kabupaten/kota dan 50 persen kecamatan di seluruh Indonesia.

“Bahkan di beberapa daerah provinsi dan kabupaten berkas PKBN sudah 100 persen. Seperti Aceh, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, NTB dan Yogyakarta,” ujar putri kedua mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Dengan kelengkapan persyaratan itu, Yenny yakin partai yang diinspirasi oleh perjuangan Gus Dur itu akan lolos verifikasi. “Saya yakin partai PKBN akan lolos verifikasi,” tegasnya.

Di samping dua truk boks diesel yang membawa berkas, Ketua Umum PKBN Yenny Wahid juga diiringi ratusan massa yang mengendarai satu bus besar, sejumlah mobil dan sepeda motor. Mereka terdiri dari pengurus DPP PKBN, sejumlah ketua DPW PKBN seluruh Indoesia dan pengurus DPC PKBN serta simpatisan PKBN dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Ditanya target prolehan suara pada pemilu 2014, Yenny mengatakan, secara statistik PKBN memiliki modal dasar 7 persen dari suara yang hilang dari PKB pada pemilu 2009, di mana PKB pada pemilu 2009 itu kehilangan sekitar 70 persen suara. “Nah, 70 persen suara PKBN pada pemilu 2014 adalah sekitar 7 persen suara nasional.”

“Itu baru modal dasar. Kami akan berusaha meraih suara dari kelompok lain seperti pemilih baru dan mereka yang golput pada pemilu 2009 yang lalu yang mencapai hampir 30 persen,” ujar Yenny lagi.

“Perluasan persebaran wilayah juga memberikan peluang untuk menaikkan suara PKBN,” lanjutnya.

Ditanya tentang tokoh yang akan diusung untuk calon presiden, menurut Yenny banyak  konstituen PKBN menghendaki Mahfud MD. “Namun kami tetap terbuka dengan calon-calon pemimpin lainnya, yang penting mereka bisa membawa bangsa ini keluar dari krisis dan mewujudkan kemakmuran bagi rakyat".

Sedangkan mengenai kenapa tidak mencalonkan diri saja, Yenny menjawab pihaknya ingin fokus membesarkan partai dan memastikan PKBN bisa betul- betul menjadi partai yang sanggup meneruskan perjuangan Gus Dur. "PKBN melanjutkan perjuangan politik Gus Dur dan membawa nama baik Gus Dur, karena itu kami tidak boleh main-main. Bahwa PKBN berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat kecil seperti rakyat pedesaan, dan masyarakat kelas menengah ke bawah di perkotaan,” tutur Yenny.

Yang pasti, kami akan memperjuangkan infrastruktur pedesaan, kesemakmuran masyarakat di luar Jawa. Misalnya dengan pembangunan transportasi yang terjangkau oleh rakyat seperti kereta api. Juga akan mendorong masuknya investor asing untuk penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.

Untuk itu, lanjut Yenny, diperlukan stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri. “Peran Islam moderat dan kultural seperti PKBN yang berbasis massa NU akan menjadi jaminan untuk stabilitas keamanan dan politik. Jadi, kami akan terus berjuang bagi Indonesia yang bhineka tunggal ika, pluralisme, demokratis, tolerans, dan NKRI sesuai ajaran Gus Dur, " ungkap Yenny.