BATAM, batamtoday - Aksi vandalisme atau melakukan corat-coret di dinding fasilitas umum di sejumlah tempat di Batam semakin marak.

Pantauan batamtoday, di terowongan Pelita, coret-coretan bisa dilihat di seluruh dindingnya dan membuat tempat tersebut jadi terkesan kumuh serta jorok. Otomatis membuat risih mata warga yang berhenti untuk berteduh maupun pengendara yang melintas di sana.

Henri, salah satu warga yang sedang berhenti di terowongan tersebut mengaku risih dengan adanya coret-coretan tersebut karena jadi terlihat jorok. Padahal tempat tersebut merupakan jalan umum yang ramai dilewati oleh orang.

"Kotor jadinya, gimana kalau turis luar melihat ini? Kesannya Batam jadi kota yang jorok," ujar Henri kepada batamtoday.

Hal yang sama juga terlihat hampir di semua halte bus, banyak sekali coret-coretan dengan gambar ataupun tulisan yang tidak jelas. Padahal itu tempat umum yang setiap harinya digunakan oleh orang banyak yang menunggu angkutan umum.

Bahkan aksi vandalisme juga menyasar di rambu-rambu lalulintas, sebagai petunjuk bagi pengendara, yang tentunya bisa membahayakan para pengguna jalan karena ada sebagian gambar atau tulisan rambu-rambunya yang tidak terlihat lagi. Pemandangan yang sama juga bisa didapati di tiang-tiang listrik.

"Maunya pihak terkait melakukan pengawasan yang lebih ketat, jangan terkesan dibiarkan begitu saja. Sebaiknya, yang sudah dicoret-coret itu dibersihkan lagi, atau di cat ulang," kata Rudi, salah satu warga di Tiban.