Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jasad Miming akan Diautopsi Pekan Depan di Sydney
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-04-2016 | 12:12 WIB
b3f8319a-1f10-4708-9908-906f3a33689a_169.jpg Honda-Batam
WNI, Miming Listiyani, ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di sebuah permukiman di Sydney pada tengah malam Kamis lalu (31/4/2016) (sumber foto :  Dok. akun facebook Miming Listiyani)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Warga negara Indonesia Miming Listiyani ditemukan tewas dibunuh di Sydney, Australia, pada Kamis lalu. Rencananya, jasad Miming baru akan diautopsi pekan depan.

"Korban akan diautopsi hari Senin atau Selasa pekan depan," kata Iman Havid Wakil Konsul Jenderal RI di Sydney, Sabtu (9/4/2016).

Menurut Iman, KJRI mengetahui kasus pembunuhan wanita 27 tahun itu pada Jumat lalu. Miming diduga tewas dibunuh oleh Khanh Thanh Ly pada Kamis tengah malam.

Lihat juga : Teriakan Terdengar Sebelum Miming Tewas Dibunuh di Sydney

Polisi menemukan jasad Miming tanpa busana di Sungai Parramatta. Ly yang juga saat itu tanpa busana ditemukan dekat jasad Miming. Dia berusaha kabur namun berhasil ditangkap polisi.

Menurut laporan polisi, terdapat luka baret di wajah Miming dan luka-luka lainnya di tubuh wanita itu.

Iman mengatakan, Miming adalah WNI yang telah menjadi warga tetap atau permanent resident di Australia. Wanita kelahiran 23 Desember 1988 di Jakarta itu telah dua kali melakukan penggantian paspor di KJRI Sydney.

"Keluarga sudah diberitahu. Proses investigasi terus dilakukan oleh pihak Kepolisian. KJRI akan terus berkordinasi dengan pihak polisi dan keluarga utk memberi bantuan yang diperlukan," kata Iman.

Lihat juga : Miming Ditemukan Mengapung & Bersimbah Darah di Sungai Sydney

Dari akun LinkedIn-nya, Miming diketahui telah cukup lama tinggal di Sydney. Dia mendapat gelar Bachelor Advertising dari University of Technology Sydney, lulus tahun 2010.

Dari akun tersebut juga diketahui Miming pernah bekerja sebagai marketing manager dan jurnalis paruh waktu di AusIndo Magazine periode 2008-2009.

Kepolisian hingga saat ini belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. Namun Ly dikenal memiliki hubungan dengan jaringan penyelundup narkotika Bali Nine. (Sumber : CNN Indonesia)

Editor : Udin