Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenal Tiga Jenis Makanan Penambah Darah
Oleh : Redaksi
Jum'at | 08-04-2016 | 14:57 WIB
makanan-penambah-darah-meet.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Sumber foto: meetdoctor.com)

BATAMTODAY.COM - Bila Anda kerap merasa lemas dan pusing, terutama saat menstruasi, bisa jadi penyebabnya adalah tubuh Anda kurang darah dan butuh makanan penambah darah.

Kekurangan darah tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, peran sel darah merah sangat penting di dalam tubuh karena berfungsi sebagai alat  transportasi penghantar oksigen ke seluruh jaringan tubuh, dan membantu mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh.

Karena perannya yang penting inilah, sel darah merah harus berada dalam jumlah stabil untuk bisa memastikan tubuh tidak kekurangan oksigen dan zat besi yang terkandung dalam protein hemoglobin. Hemoglobin memiliki warna merah cerah, yang memberikan warna merah pada darah. 

Sumsum tulang belakang pada manusia memiliki tugas memproduksi sel darah merah, karena seiring dengan berjalannya waktu, sel darah merah akan  menua dan mati. Sel darah merah dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak dengan mengonsumsi makanan yang tepat. 

Anemia adalah tanda bahwa Anda kekurangan zat besi yang harus segera Anda atasi. Normalnya, manusia membutuhkan setidaknya 8 mg zat besi setiap harinya, dengan jumlah yang 10 mg lebih banyak pada wanita yang sedang haid. Untuk memenuhi rekomendasi harian tersebut, konsumsilah makanan berikut ini: 
 
1. Makanan kaya zat besi
Tubuh manusia membutuhkan cukup mineral zat besi untuk bisa memproduksi hemoglobin yang akan membawa dan menyimpan oksigen dalam tubuh. Makanan yang dapat menyediakan zat besi bagi tubuh dan harus dikonsumsi secara reguler meliputi daging merah, daging organ seperti ginjal dan liver, kacang-kacangan, lentils, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale, prun kering, raisin kering dan kuning telur.

2. Makanan kaya akan asam folat
Asam folat atau vitamin B9 merupakan vitamin B-complex yang membantu tubuh memproduki sel darah merah yang sehat. Jika kekurangan asam folat, manusia akan dapat menderita anemia. Untuk mendapatkan manfaat asam folat, makanan yang harus dikonsumsi meliputi makanan yang sudah diperkaya dengan asam folat seperti roti dan sereal, sayuran hijau berdaun, kacang-kacangan kering, kacang polong dan kacang.

3. Makanan kaya akan vitamin B-12
Jenis vitamin B kompleks lainnya yang diperlukan dan penting untuk sintesis DNA serta produksi sel darah merah pada sumsum tulang belakang adalah vitamin B-12. Rendahnya kadar vitamin B-12 dalam tubuh dapat mengakibatkan pembagian sel-sel yang abnormal pada sumsum tulang belakang sehingga sel darah merah yang terbentuk kurang matang dan menjadi megaloblasts.

Orang-orang yang mengalami megaloblasts biasanya akan mengalami anemia megaloblastic karena adanya sel darah merah yang abnormal dan tidak sanggup menyimpan maupun menghantarkan oksigen ke berbagai jaringan pada tubuh. Dapatkan vitamin B-12 dari makanan protein hewani serta makanan yang diperkaya dengan vitamin B-12. Liver sapi, ikan, daging merah, telur, susu dan sereal yang diperkaya dengan vitamin B-12 akan membantu tubuh memiliki asupan vitamin B-12 secara konsisten dan mencukupi. 

Sumber: meetdoctor.com
Editor: Dodo