Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disinyalir Pesanan Pihak Pengembang

Satpol PP Rusak dan Bongkar Portal Perumahan Warga Baitul Hasanah
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 05-04-2016 | 19:14 WIB
satpol PP.jpg Honda-Batam
Dinilai tak punya kerjaan, Satpol PP rusak dan bongkar portal perumahan warga (Foto : Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satpol PP di Kecamatan Sekupang dinilai tidak punya kerjaan, karena merusak dan membongkar portal di tengah-tengah perumahan Baitul Hasanah. Bahkan, aksi bongkar-membongkar tersebut disinyalir pesanan pengembang perumahan.

Warga yang kesal atas ulah Satpol PP kecamatan Sekupang, Andri, sempat mengabadikan petugas yang membongkar paksa portal tersebut pada Senin (04/04/2016) siang.

"Mereka datang dengan ramai berpakaian dinas dan membawa alat pemotong. Warga hanya melihat saja, tidak tau apa alasannya. Mungkin portal itu menghalang truk tanah yang keluar masuk di perumahan ini," katanya kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (5/4/2016).

Bahkan, mobil operasional Kecamatan Sekupang BP 8249 C yang diberikan Pemko Batam, digunakan mengangkut portal yang terbuat dari besi milik warga tersebut.  

"Mungkin ini sudah pesanan oknum pengembang perumahan. Portal kita dirusak dan dicuri oleh aparat tertentu," katanya. Baca: Belum Ada Kesepakatan dengan Pengembang, Warga Baitul Hasanah Setop Truk Pengangkut Tanah

Kejadian itu dibenarkan Ketua RT 02 Ramli. Setidaknya sudah ada 5 portal yang dibangun warga baik itu di ujung gang jalan maupun di tengah perumahan. Tujuannya untuk menghalang masuknya kendaraan tertentu seperti truk tanah yang sehari-hari masuk ke perumahan Baitulhasanah yang masih dalam permasalan warga dengan pihak pengembang.

"Sama aparat berbaju loreng sudah pernah dibongkar dan sekarang sama Satpol PP Kecamatan Sekupang. Itu dipasang agar kendaraan berat tidak melalui perumahan ini. Tapi nyatanya 5 portal kita dicabut begitu saja," pungkasnya.

Sementara itu, Camat Sekupang Zurniati saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut tidak berkomentar banyak. Ia hanya menyatakan permasalahan itu masih tahap sengketa.

"Coba konfirmasi Arman (Sekcam Sekupang-red)," kata Zurniati sambil memberikan nomor kontak anak buahnya tersebut.

Editor: Udin