Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN Minta Pemerintah Desak Malaysia Cegah Penyelundupan Narkoba ke Kepri
Oleh : Hadli
Minggu | 03-04-2016 | 17:30 WIB
AKBP Bubung Pramiadi.jpg Honda-Batam
Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi AKBP Bubung Pramiadi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri berharap pemerintah pusat dapat berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia agar negara tersebut mau serius mencegah dan mengawasi peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia.

"Setiap penangkapan atau pengungkapan narkoba dari Malaysia  di Kepri, kita pasti selalu ‎sampaikan itu. Ada kotak saran yang kita selalu isi terkait peredaran sabu dari Malaysia ke Indonesia yang harus menjadi perhatian khusus," kata Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi AKBP Bubung Pramiadi, Minggu (3/4/2016)

Setidaknya ada tiga pintu resmi melalui pelabuhan Fery Internsional yang menghubungkan Setulang Laut, Malaysia Provinsi Kepri diantaranya  Batam, Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun yang terjadi setiap pekan bahkan hitungan hari. 

"Itu baru pintu resmi, masih ada ratusan pintu lainnya melalui pelabuhan tidak resmi, mengingat wilayah kita wilayah kepulauan. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama dalam membrantas peredaran narkoba masuk ke Kepri," ujar Bubung. 

Pengungkapan terakhir terjadi pada Sabtu (2/4/2016) pukul 19.00 Wib  kemaren. Sebanyak 697 gram yang berada di dalam koper dititipkan di atas kapal Feri Indo Berlian 5 dari pelabuhan Setulang Laut, Malaysia. 

ST (22) yang baru tiba dari Madura, Jawa Timur mendatangi Pelabuhan Internasional Batam Center. Pria itu diciduk setelah mengambil koper erisikan tiga bungkus paket sabut warna hitam. 

Baca: http://m.batamtoday.com/berita-69642-Pria-asal-Bangkalan-Madura-Ditangkap-Bawa-697-gram-Sabu--di-Batam-Center.html

Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Kepri, Kombes Pol Wiyarso mengungkapkan bahwa, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap pria asal Kabupaten Bangkalan itu guna menelusuri jaringan narkoba dari tersangka ST. 

"Kita masih selidiki lebih lanjut kasus ini. Masih dalam pemeriksaan," kata Wiyarso melalui sambungan telphone, Minggu (3/4/2016).

Belum diketahui dengan jelas dalam jaringan narkob ini apa peran pelaku, bandar, pengedar aatau kurir. 

"Kita masih selidiki peran pelaku sebagai apa. Maraknya aksi penyelundupan sabu dari Malaysia ini menjadi perhatian khusus petugas kepolisian," ungkap Suwarso. 

Editor : Surya