Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendidikan di Hinterland Butuh Perhatian Khusus dari Pemerintah
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 31-03-2016 | 16:27 WIB
suardi-tahirek.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Suardi Tahirek.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi IV DPRD Batam, Suardi Tahirek meminta agar Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan perhatian serius terhadap perkembangan pendidikan di Hinterland.

Ia mengatakan, kondisi saat ini, sarana pendidikan di hinterland jauh tertinggal dibanding mainland. Diantaranya penyebaran tenaga pendidik atau guru, kekurangan ruang belajar, minimnya sarana transportasi dan masih banyaknya sekolah yang tidak terhubung listrik.

"Ada beberapa pulau tidak punya sekolah, tapi mau ke pulau lain harus menggunakan pompong, ini kan memprihatinkan. Belum lagi komputer tak bisa digunakan karena listrik tidak optimal," kata Suardi, Kamis (31/3/2016).

Kondisi tersebut, lanjutnya jangan sampai diabaikan oleh Pemko Batam karena menyangkut masa depan generasi penerus di pulau-pulau. Adalah tanggungjawab Pemerintah untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat.

"Pendidikan menjadi tanggungjawab negara melalui pemerintah setempat," ujar politisi Nasdem tersebut.

Menurutnya, dari sisi kepintaran anak pulau tak kalah dengan anak di kota. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak pulau yang lulus perguruan tinggi dan mampu mengisi berbagai lapangan pekerjaan yang ada. 

"Saya sudah data anak-anak pulau, banyak lulusan sarjana pendidikan, perikanan, bidan, perawat dan lain sebagainya," katanya.

Editor: Dodo