Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMAN 2 dan SMKN Singkep akan Jadi yang Pertama Selenggarakan UNBK 2016
Oleh : Nurjali
Senin | 07-03-2016 | 15:12 WIB
IMG-20160307-01002.jpg Honda-Batam
Inilah sekolah yang pertama menggelar UNBK di Dabosingkep. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - SMK Negeri Singkep dan SMA Negeri 2 Singkep akan menjadi sekolah pertama yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau ujian secara online yang disebut juga Computer Based Test (CBT). Ujian ini pertama kali dilaksanakan di tahun 2014, saat itu di Kepri sendiri hanya Tanjungpinang yang memulai.

Kepala Sekolah SMK Negeri Singkep, Samsul Hadi mengatakan, untuk saat ini sekolahnya sudah mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan UNBK ini dengan maksimal termasuk menemui beberapa pihak terkait, seperti PLN dan PT. Telkom Indonesia perwakilan Dabosingkep khusus untuk memastikan jaringan Speedy.

"Persiapan untuk saat ini alhamdulillah lancar, sebelumnya kita sudah try out dan ujian nasional perbaikan juga menggunakan UNBK, mudah-mudahan hari H nanti berjalan lancar," kata Samsul Hadi kepada BATAMTODAY, Senin (7/3/2016).

Teknis pelaksanaan ujian UNBK ini akan dibagi beberapa sesi setiap sesi dibagi menjadi 20 orang dan satu mata pelajaran diberi waktu 2 jam. Dalam sehari akan di ujikan satu mata pelajaran yang akan berlangsung pada tanggal 4 - 6 April 2016 nanti.

"Kendala yang kita antisipasi hanya jaringan internet dan listrik, tapi beberapa kali kegiatan yang pernah kita laksanakan disini seperti UKG guru dan Kepala Sekolah alhamdulillah tidak ada kendala," ungkapnya.

Samsul Hadi juga mengatakan untuk pelaksanaan Ujian UNBK ini lebih efisien dibandingkan dengan ujian manual, selain itu tingkat kejujuran juga jauh lebih baik karna siswa dituntut untuk mengerjekan soal lebih mandiri karna soalnya akan berbeda di setiap siswa," Waktu nya juga lebih maksimal dibandingkan dengan melingkar di LJK, tanpa menggunakan kertas," ungkapnya.

Sementara itu, Keizzy Dalfi kepala UPTD Dinas Pendidikan Singkep mengatakan saat ini dari SMA Negeri 2 dan SMK Negeri tidak mengalami kendala yang berarti karna kesiapan siswa juga sudah dilakukan jauh-jauh hari, yaitu dengan menggelar try out dan pelatihan untuk operator yang akan bertugas nanti.

"Kita menghimbau agar anak-anak lebih mempersiapkan diri, dan kurangi jam malam dengan keluyuran," ungkap Keizzy.

Selain itu dirinya juga berharap agar orang tua wali ikut memantau anak-anaknya di rumah, agar pelaksanaan ujian nanti anak-anak dapat melaksanakan ujian dengan tenang dan tidak ada halangan. "Kita juga berharap wali murid memantau anak-anaknya, agar lebih fokus dalam pelaksanaan nanti," jelasnya.

Editor: Dardani