Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Kronologis Pemulangan 4 WNI dari Singapura yang akan Pergi ke Suriah
Oleh : Hadli
Minggu | 21-02-2016 | 20:13 WIB
Warga bekasi.jpg Honda-Batam
Mukhlias Khoirur Rofiq, salah satu WNI yang dipulangkan Polisi Singapura (Foto : Hadli/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi Singapura memulangkan empat WNI yang ditangkap di bandara Changi Singapura saat akan berangkat ke Suriah, diduga mau bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Keempatnya dipulangkan ke Indonesia oleh pemerintah Singapura melalui Pelabuhan International Batam Centre.

Berikut kronologis empat WNI dari Singapura : 
Pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2016 sekira pukul 11.50 wib s/d 12.35 wib telah datang 4 orang WN. Indonesia di Pelabuhan International Batam Centre Kota Batam yang sebelumnya diamankan oleh Polisi Singapura saat hendak berangkat ke Suriah melalui Bandara Changi Singapura.

Adapun Indentitas ke 4 orang tersebut sebagai berikut : 
- RISNO, Purba Lingga 06 Des 1988, Islam, Swasta, alamat:  , No paspor: A9159230 dikeluarkan oleh Imigrasi Bogor tanggal 15 okt 2014.

- MUKHLIS KHOIRUR ROFIQ, Bekasi 18 Nov 1993, Islam, swasta, alamat:  , No Paspor: A2386529 dikeluarkan oleh Imigrasi Bekasi tanggal 14 Maret 2012.

- UNTUNG SUGEMA MARDJUK, Jakarta 30 okt 1967, Islam, Swasta, alamat:  , No paspor: B1214809 dikeluarkan oleh Imgrasi Bogor pada tanggal 02 Juni 2015.

- MUHAMMAD MUFID MURTADNO, Jakarta 27 Februari 2001, Islam, swasta, alamat:  , No Paspor: A2386531 dikeluarkan oleh imgrasi Bekasi 14 Mar 2012.

Ke 4 orang tersebut datang dari pelabuhan Ferry Harbour Fornt Singapura melalui pelabuhan Ferry International Batam Centre secara bergelombang sbb:

- Gelombang pertama pukul 11.50. Wib menggunakan kapal Wavemaster 3 sebanyak 2 org WNI an. MUKHLIS KHOIRUR ROFIQ dan MUHAMMAD MUFID MURTADNO dan di kawal oleh 7 orang Polisi Singapura dibawah pimpinan Kolonel Cristopher Jacob.

-  Gelombang kedua pukul 11.15 wib menggunakan Kapal Sindo Ferry Queen Star 1 sebanyak 1 org an. UNTUNG SUGEMA MARDJUK di kawal oleh 5 orang Polisi Singapura dibawah pimpinan Kolonel Solomen.

- Gelombang ketiga pukul 12.35 wib menggunakan Kapal Batam Fass 9 sebanyak 1 orang an. RISNO dikawal 5 orang polisi Singapura dibawah pimpinan Kolonel SHAARI.

Setelah merapat di Pelabuhan International Batam Centre Ke 4 orang tersebut langsung di bawa ke ruangan Imgrasi dan di jaga oleh 1 Pleton Brimob dari Subden Gegana Polda Kepri, 1 unit Buser Polrresta Barelang dan 13 orang personil gabungan Sat Intelkam dan Dit Intelkam Polda Kepri. 

Selanjutnya dilakukan serah terima dari Polisi Singapura Kolonel Cristopher Jacob ke Kabid Darinsuk Imgrasi Kelasa 1 A bpk. R. Fajar Widjanarko, SE, MM dan selanjutnya dari Imgrasi diserahkan ke ke Kapolresta Barelang Kombespol HELMI SANTIKA, SH, Sik, Msi.

Hadir di Pelabuhan Ferry International Batam Centre Kapolda Kepri Brigjen Pol SAM BUDIGUSDIAN, MH, Dir Intelkam Polda Kepri Kombes Pol DWI SURYO CAHYONO, SIk , MH, Kapolresta Barelang Kombes Pol HELMI SANTIKA, SH, Sik, Msi, Wakpolresta Barelang AKBP Suwondo Nainggolan, SH, MH, Kaden Gegana AKBP Dr. BAMBANG WIJIASMORO, Kasat Intelkam Kompol EKO WAHYU FREDIAN, Kapolsek KKP AKP JHON HERY RAKUTTA SITEPU, Sik.

Sekitar pukul 13.13 wib ke 4 orang WNI tersebut di bawa ke Polresta Barelang menggunakan Mobil Baracuda Sat Brimob Polda Kepri.

Menurut keterangan dari Polisi Singapura Kolonel Cristopher Jacob bahwa ke 4 orang WNI tersebut diamankan di Badara Changi pada tanggal 19 Feb 2016 pukul 17.00 waktu Sungapura pada saat Bording dengan tujuan negara Suriah.

Bahwa Ke 4 orang yang diamankan  tersebut merupakan Santri di Pesantren Ibnu Masud Tahfuzul Quran Yayasan Yatim Piatu yang beralamat di Jl. Kampung Jami RT 2/4 Ciapis, Bogor Jawa Barat dan pemilik pesantren tersebut yaitu Ustad Aman Abdurraman saat ini masih ditahan Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah.

Editor: Surya