Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sehari, Dua Motor Kreditan di Batuaji Diembat Maling
Oleh : Harun al Rasyid
Jum'at | 19-02-2016 | 17:28 WIB
jais-kemalingan.jpg Honda-Batam
Jais saat melaporkan kasus pencurian motornya ke petugas Polsek Batuaji. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua warga Batuaji ini benar-benar bernasib apes. Pasalanya, baru beberapa jam meninggalkan sepeda motor kesayanganya, malah hilang diembat maling, Jumat (19/2/2016). 

Pertama dialami Jais (25) warga Kavling Sei Lekop Blok E No 11, Kecematan Sagulung, Batam. Asyik menikmati obrolan melalui dunia maya di sebuah warung internet (warnet) Perumahan Taman Ocarina Batu Aji, sepeda motor Jupiter Z  bernopol BP 5318 FT miliknya malah raib. 

"Dua jam saya main (facebook), saya keluar tak ada lagi. Tanya orang, tak ada yang tahu," tutur Jais.

STNK berserta yang berisikan surat berharga di dalam jok pun ikut hilang dibawa kabur maling. Padahal motor itu baru dikreditnya selama satu bulan ini. Akibatnya, ia mengaku kerugian senilai Rp 7 juta.

Pekerja galangan kapal di wilayah Tanjunguncang ini mengakau pasrah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuaji. 

"Bingung nanti berangkat kerja pakai apa, motor hilang. Mudah-mudah cepat ketemu motor dan pelakunya," ujar Jais. 

Sementara itu, selang beberapa jam kemudian, Awaludin warga Putri Hijau, Sagulung juga melaporkan kehilangan sepeda motor Honda Tiger warna biru dengan BP 2094 FB. Motor yang baru dikredit selama 4 bulan itu hilang saat ia sedang asyik memancing ikan di jembatan sebelum Holiday Hotel, Batuaji. 

Biasanya ia menggembok ring motor bagian depan dengan kunci ganda. Namun, hari ini ia tak membawanya lantaran sudah terbiasa dan merasa aman. 

"Selama ini aman-aman saja tapi tetap saya gembok. Hari ini hilang padahal baru saya cat semuanya. Habisnya lumayan banyak," kesal Awaludin di Polsek Batuaji. 

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu M. Said mengimbau kepada warga agar tidak lengah dan selalu mengunci ganda motor yang diparkir. Sebab, kunci stang saja tidak cukup kuat menghindari pencurian kendaraan bermotor. 

"Kita lidik nanti. Warga diharapkan agar selalu memasang kunci ganda kalau parkir. Biar lebih aman," kata M. Said. 

Editor: Dodo