Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Bapak Bunuh Anak di Tanjunguma, Polisi Belum Temukan Keterlibatan Istri
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 16-02-2016 | 16:18 WIB
jasad-balita-MM.jpg Honda-Batam
Jasad balita Muhammad Maulana saat diperiksa oleh petugas kamar mayat RS BP Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Kepolisian, hingga kini belum menemukan bukti keterlibatan Ss, istri ME, pelaku pembunuhan terhadap anaknya sendiri, Muhammad Maulana, dengan cara ditendang hanya karena buang air besar di celana.

Namun, sejauh ini, asumsi masyarakat justru menuding bahwa ia juga ikut terlibat dalam membunuh anaknya sendiri, sehingga membuat mental dan batin semakin terpukul.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika, mengatakan, untuk mengetahui seseorang terlibat dalam suatu tindak kejahatan, perlu penyelidikan dan bukti yang cukup.


Pihaknya sejauh ini tidak menemukan adanya keterlibatan Ss dalam kasus tewasnya anaknya, sehingga masyarakat tidak bisa menuding sesuatu yang belum jelas.

"Saat kejadian, istri pelaku tidak berada di rumah. Sementara pelaku di rumah karena sakit, demam. Saat itu ia merasa kesal karena anak buang air di celana, sehingga menendangnya. Bahkan ia berusaha menutupi kelakuannya dari istri. Jadi belum ada unsur keterlibatan istrinya," jelas Helmy.

Namun, lanjut Helmy, jika nantinya terbukti kalau ia terlibat dalam pembunuhan itu, tentunya akan diproses lebih lanjut. "Kalau informasi dari warga sekitar, istrinya ini memang sering memukuli korban, tapi bukan saat kejadian itu. Sekarang yang kita proses adalah saat kejadian itu, bukan permasalahan yang sebelumnya," lanjut Helmy.

Untuk kasus kejahatan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya ini, pihak kepolisian akan melihat terlebih dahulu bagaimana upaya selanjutnya. Disamping proses hukum terus belanjut, permasalahan kemanusiaan juga harus diperhatikan.

"Satu sisi pelaku memang membunuh. Namun di sini timbul permasalahan kemanusiaan, karena ia kepala keluarga dan harus mencari nafkah untuk istri dan anaknya yang ditinggalkan. Karena itu, nanti dalam prosesnya, kita akan melihat unsur mana yang akan dikedepankan," pungkasnya.

Editor: Dodo