BATAMTODAY.COM, Karimun - Penumpang Kapal Tua tujuan Malaysia-Tanjung Balai Karimun mengaku mendapat perlakuan kurang mengenakan dari petugas Bea dan Cukai (BC) yang berjaga di Pelabuhan International Tanjung Balai Karimun.

Sebut saja IC yang baru datang dari Malaysia. Saat di Pelabuhan International Tanjung Balai Karimun, dirinya seperti penumpang yang lain, berbaris menunggu giliran untuk diperiksa dokumen-dokumen perjalanan oleh petugas Imigrasi.

Giliran dirinya, diperiksa secara intensif oleh petugas pelaksana pemeriksa dari BC. IC merasa dipersulit, padahal semua indentitas sudah ia berikan kepada petugas berikut barang bawaannya.

Merasa sudah cukup diperiksa, IC tetap belum diizinkan keluar dari ruang pemeriksaan, sampai keadaan sepi tidak ada penumpang lagi.

“Saya sudah berikan identitas, mulai paspor, KTP dan pemeriksaan barang bawaan, tapi tetap saja tidak diizinkan. Sampai sepi saya dipersulitnya. Biasanya tak seperti itu. Padahal saya sering pulang pergi,” ungkap IC dengan nada kesal.

Menanggapi hal itu, petugas pelaksana pemeriksa DJBC Pelabuhan International Tanjung Balai Karimun, Hasan Basri mengatakan, pemeriksaan penumpang Kapal Laut yang datang dari Luar Negeri, akan diperiksa secara intensif.

"Kita lihat dari segi penampilannya, kelihatannya mencurigakan, yah kita periksa, dan itu sesuai prosedur,” jelasnya singkat, Selasa (16/2/2016).
 

Editor : Udin