Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek Lapangan Voli Kemenpora Tanpa Perencanaan Ini Tertimbun Pasir Pantai
Oleh : Nur Jali
Senin | 08-02-2016 | 13:12 WIB
IMG-20160208-00886.jpg Honda-Batam
Proyek tanpa perencanaan Kemenpora RI ini hancur sebelum jadi (Foto : Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Proyek lapangan voli asal jadi dan tanpa perencanaan matang di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, belum selesai dibangun namun sudah hancur tertimbun pasir setinggi satu meter.

Proyek bernilai Rp190 juta dari Pos Anggaran APBN Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tersebut, belum sepenuhnya selesai dibangun, atau hanya sekitar 80 persen saja. Namun karena lokasi yang berdekatan dengan pantai, sehingga hujan yang disertai ombak kuat, membuat lapangan voli tersebut tertimbun pasir.

"Kami tidak setuju lapangan itu dibangun di sini, karena lokasinya memang sangat dekat dengan pantai. Tapi oleh pemenang tender, tetap dibangun di lokasi ini, atas permintaan kepala desa," kata salah satu warga yang berada di lokasi tersebut, Senin (08/02/16).

Selain dibangun di Desa Batu Berdaun, lapangan voli tersebut juga dibangun di Desa Tanjung Harapan, dengan nilai yang sama. Lokasi pembangunan di Desa Tanjung Harapan, juga berdekatan dengan lokasi pantai.

Pantauan BATAMTODAY.COM, disamping merendam lapangan voli, genangan air juga merendam sejumlah jalan setapak, yang membuat jalan tersebut kini tidak dapat digunakan lagi. Malangnya, beberapa rumah penduduk juga terendam air dan pasir, yang hampir mencapai satu meteran tersebut.

Namun, sejauh ini belum terlihat bantuan dari Pemerintah setempat, kendati Camat Singkep menurut warga, sempat mengunjungi lokasi itu. Dibalik itu, banjir juga terlihat menggenangi wilayah lain di Kabupaten Lingga ini.

Editor: Udin