Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunggu Keluarga Untuk Otopsi

Tidak Ada Indikasi Pembunuhan Dalam Kasus Gerard
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 21-12-2010 | 17:41 WIB

Batam, batamtoday - Tidak ditemukan adanya indikasi pembunuhan dalam kasus kematian Gerard, WNA asal Perancis yang ditemukan tewas Sabtu (18/12) lalu, di perumahan Duta Mas Blok B2/03. Perihal itu diungkapkan Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan kepada wartawan di Mapolresta Barelang, Selasa (21/12)..

 

Saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit Otorita Batam (RSOB), tim dokter belum melakukan otopsi terhadap jenazah korban karena masih menunggu kedatangan pihak keluarga dari Perancis.

"Dari hasil visum dokter , tidak ada tanda-tanda korban di bunuh," kata Eka Yudha.

Eka mengatakan, pihak kepolisian Polresta Barelang mendapatkan keterangan itu dari tim dokter RSOB yang melakukan visum terhadap jenazah korban, luka robek yang ada di kepala bagian belakang korban akibat terpeleset di kamar mandi saat akan buang air.

"Kalau dugaan tentang korban tewas karena habis mengkonsumsi alkohol, kita belum tau," jelasnya.

Untuk lebih lengkap lagi pihak kita masih menunggu hasil otopsi dari dokter RSOB, karena untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Charming Gerard Andre Marie (63) warga negara Perancis ditemukan tewas di kamar mandii rumahnya, di perumahan Duta Mas Blok B2/03 Batam Centre, Sabtu (18/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Mayat korban pertama kali di temukan oleh Halimah, pembantu rumah tangga korban dan Tri manulang serta Zulfendri dua orang security perumahan tersebut tadi pagi. Hal ini berawal dari kecurigaan Halimah, karena tidak dapat masuk ke dalam rumah karena pintu terkunci dari dalam.

Dua orang security perumahan tersebut lantas memanjat pagar samping rumah, dan masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang memang tidak terkunci, setelah di lakukan pencarian dalam seisi rumah, akhirnya ditemukan korban dalam keadaan tewas dalam kamar mandi dengan posisi terlentang dengan berpakaian lengkap.

Mayat korban selanjutnya dibawa oleh tim forensik Polresta Barelang ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan otopsi, kasus ini sekarang ditangani oleh Polresta Barelang dan Polsek Batam kota untuk ditindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan oleh TKP dilapangan.