Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, dari Ribuan Pelamar Wanita, Hanya 60 Orang Diterima PT Sumitomo
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 06-02-2016 | 12:23 WIB
20160206_083448.JPG Honda-Batam
proses seleksi di PT Sumitomo Wiring System, Mukakuning (Foto : Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dari sekitar tiga ribu pencari kerja (pencaker) jenis kelamin wanita yang berhasil memasukkan lamarannya ke PT Sumitomo Wiring System, Mukakuning, hanya 1.425 yang dinyatakan lulus ferivikasi atas surat lamaran kerjanya.

Selanjutnya, dari 1.425 pencaker itu, akan disaring kembali menjadi 60 orang, sesuai dengan posisi lowongan yang tersedia di perusahan tersebut.

Didik Wahyudi, Customer Service Batamindo mengatakan, dari sekian banyak pelamar tersebut akan diseleksi, dengan dibagi dalam 7 gelombang. Masing-masing gelombang dibagi sebanyak 250 pelamar sesuai urutan abjad.

"Nanti yang lulus akan diumumkan pada hari Selasa. Ditempel di Puja Sera dan pintu tiga Batamindo," kata Didik saat memberikan pengarahan di Puja Sera Batamindo, Mukakuning Batam, Sabtu (6/2/2016).

Didik juga mengatakan, untuk saat ini baru dibuka lamaran kerja bagi wanita. Sementara laki-laki akan dibuka pada Selasa (9/1/2016) pekan depan.  "Yang cewek sekarang tes, tapi yang diterima 60 saja. Laki-laki nanti Selasa, tapi yang diterima cuma 20 orang," tuturnya.

Pada tes lamaran masuk itu, ada sebanyak 80 butir soal dengan bentuk soal berupa matematika. Masing-masing gelombang yang masuk, membutuhkan sekitar 30 menit untuk mengikuti tes. "Semua berkas-berkas diperiksa mulai dari kartu kuning, SKCK, dan lain-lain" ujarnya.

Selain diuji tes soal, pencaker juga diukur tinggi badannya. Bila tinggi badan pelamar tidak mencapai 155 cm, maka tidak bisa diterima bekerja di PT tersebut.

"Banyak yang tidak diterima secara langsung, karena tinggi bandannya tidak sesuai dengan yang diharuskan," pungkasnya

Pantauan BATAMTODAY.COM, semua peserta sudah mengikuti tes dan kembali ke rumahnya masing-masing. Beberapa diantaranya masih bercengkrama disekitar lokasi dengan teman-teman sejawat.

"Mudah-mudahan bisa diterima nanti. Kalau gak diterima gak tau lagi kerja dimana," kata Irma penuh harap.

Editor: Udin