Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mimpi Wujudkan Bintan Tujuan Wisata Internasional, PT BRC Terkendala Aturan dan Perizinan
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 06-02-2016 | 11:43 WIB
d432dd41374cef39f0bef1f06e42f2db-620x400.jpg Honda-Batam
Pj Bupati Bintan bersama pejabat di Pemkab Bintan saat berada di PT BRC Lagoi, Bintan (Foto : Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara Siregar didampingi Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala BPMPD, Kepala Dispar, Kepala BLH, Kadistam, Kabag Ekonomi mengunjungi kantor BRC guna memenuhi undangan dalam rangka pembahasan kemajuan dan perkembangan pariwisata di Bintan yang dikelola PT BRC.

Doli menyampaikan, pembangunan yang akan dilaksanakan pengembang agar mematuhi aturan yang berlaku sesuai tata ruang yang sudah difloating. Menurutnya, Pemkab Bintan akan selalu bersinergi untuk pengembangan pariwisata ke depannya, karena akan memberikan dampak positif kepada Pemkab Bintan dan masyarakat.

Sementara itu, Direksi PT BRC, Edy Marta, menyampaikan, salah satu tujuan PT BRC adalah mewujudkan Bintan sebagai tujuan wisata internasional dengan dukungan penuh Pemkab Bintan.

Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, menurutnya, tidaklah mudah. Sebab, terdapat berbagai rintangan dan masalah yang dihadapi, diantaranya perizinan yang salah satunya terkait peraturan tentang penetapan garis sempadan pantai sejauh 100 meter, yang menghambat proses pembangunan hotel/resort yang ada saat ini.

Selain itu, Perda Kab Bintan No.02/2012 tentang Tata Ruang, harus mengakomodir usaha penunjang pariwisata. "Dan masih ada beberapa masalah perizinan lainnya yang menghambat pembangunan ini," jelasnya.

Edy berharap, nantinya Pj Bupati Bintan dapat membahas persoalan tersebut kepada  Bupati Bintan terpilih serta mencarikan jalan keluarnya.

Pada kesempatan itu, Edy memaparkan beberapa prestasi dan penghargaan atas kerja keras yang telah diperoleh PT. BRC. Diantanya, pata gold awward, award by the ministry of health Republic of Indonesia, on malaria prevention 2003, pata gold award on education& training 2009.

Kemudian, award by the ministry of health of RI on ennvironment health malaria control social asistance 2009, cipta award by the ministry of tourism and economy creative on mangrove tour as tourism 2013, dan social responsibility award by ministry of social Republic of Indonesia 2014.

Terakhir, Edy Marta menyampaikan progres pembangunan PT BRC yang dimulai dari signing agreement on economic coorperation 1990, ground breaking of Bintan resort 1991, Riau development coordinating office Establishment 1992, Opening bandar Bintan telani ferry terminal in Bintan resort 1993, openning of tanah merah 1995.

Lalu, grand opening Bintan Resort 1996, launch of Lagoy Bay 2007, ground breaking of Treasure Bay 2007, ground breaking of Lagoi Bay 2011, ground breaking of Alilas Bintan 2011, ground breaking of Doulos Phos 2014, opening The Sanchaya 2014, opening of Plaza Lagoi 2015, grand breakingvof The Gaven Bintan 2015.

Editor: Udin