Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi DBD, Dinkes Lingga Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 05-02-2016 | 14:26 WIB
C360_2015-09-13-18-46-40-633.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Dr Ignasius Luti (Foto : Nur jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Antisipasi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lingga untuk menyempatkan diri membersihkan lingkungan dari jentik nyamuk di sekeliling rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Dr Ignasius Luti mengatakan, imbauan ini sudah disampikan kepada Puskesmas-puskesmas lainnya untuk diteruskan ke Kecamatan masing-masing.

"Ya nanti dari Puskesmas ke Kecamatan, Pak Camatnya yang memberitahukan kepada warga dilingkunganya masing-masing. Kita berharap setiap rumah mau mengecek jentik nyamuk apakah ada atau tidak. Sebentar saja 10 sampai 15 menit sediakan waktu untuk itu, karena ini penting sekali," katanya kepada BATAMTODAy.COM, Jum'at (05/02/2016).

Nyamuk demam berdarah ini berkembang biak pada air bersih, seperti bak mandi atau wadah-wadah penampungan air lainnya. Selain itu aktifitas nyamuk yang mengakibatkan demam berdarah juga berbeda dari nyamuk biasa.

"Nyamuk betina yang mau bertelur itukan memerlukan darah, biasanya beraktifitas pada siang hari. Berbeda dengan nyamuk malaria yang menggigit pada malam hari," tambahnya.

Sementara itu Luti juga mengharapkan agar setiap keluarga selalu waspada dan cepat melakukan antisipasi ketika anak-anak sakit.

"Kalau demam tinggi segera bawa ke Rumah Sakit, kita takutnya demam berdarah. Anak-anak atau keluarga yang biasanya tidur siang, juga kita minta pakai pelindung karena nyamuk demam berdarah menggigitnya pada siang hari," jelasnya.

Selain pemberitahuan melalui Puskesmas untuk disampaikan kepada pihak Kecamatan, Dinas Kesehatan juga berencana akan melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga.

"Saya sudah minta dokter-dokter di Puskesmas untuk turun juga kelapangan melakukan pengecekan dan juga penyuluhan, terkait demam berdarah dan juga cara mengantisipasinya," Jelasnya.

Sementara itu sampai dengan bulan kedua di tahun 2016 ini, tercatat kasus demam berdarah di Kabupaten Lingga berkisar di angka 2-4 penderita saja.


Editor : Udin