Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Habis 'Dipetik', Motor Curian Dijual di Pasar Jodoh dan Terima Barter Sabu
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 04-02-2016 | 14:58 WIB
49a7aec5-f8a2-48b9-bc39-c5b46facec89.jpg Honda-Batam
TBS, pelaku curanmor yang sering membarter hasil curiannya dengan sabu. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pernah dikhianati rekannya sendiri, sehingga ia ditangkap karena mencuri sepeda motor, TBS (19), justru tidak jera. Setelah menjalani masa tahanan saat masih di bawah umur, ia kembali menggeluti 'profesi' sebagai pencuri sepeda motor (curanmor).

Mulai beraksi sejak bulan Agustus 2015 lalu, setidaknya sudah 30 an TKP ia mencuri dengan berbagai merek sepeda motor. Setelah kembali dibekuk jajaran Polsek Batuampar, turut diamankan 19 unit sepeda motor sebagai barang bukti hasil curian.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar, AKP Andi Sofian, mengatakan, TBS sendiri sudah menjadi target operasi (TO) pihaknya. Berdasarkan penyelidikan, akhirnya berhasil di bekuk di kawasan Happy Garden, Selasa (19/1/2016) lalu.

"Pelaku beraksi selalu sendiri, dan sedah lebih 30 TKP. Namun kita baru berhasil menemukan bukti sebanyak 19 unit sepeda motor," ungkap Andi, Kamis (4/2/2016).

Salah satu korbannya, yakni Eddy Wanto, yang kehilangan sepeda motor Suzuki Satria FU BP 6966 FJ di depan rumahnya, kawasan Pantai Indah, Lubukbaja. "Sekarang kita tengah mengumpulkan laporan-laporan kehilangan di setiap polsek. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentan pencurian dengan pemberatan, dan diancam 7 tahun penjara," jelas Andi.

Sementara, TBS, mengaku bahwa semua motor curian tersebut langsung ia jual di Pasar Pagi Jodoh. Untuk hargnya, melihat kondisi sepeda motor. Bahkan ia juga sering menukarkan motor dengan narkoba jenis sabu.

"Saya main sendiri. Motor paling mahal saya jual Rp 1 juta. Kadang ada juga yang bayar Rp 800 ribu dan ditambah sabu. Tapi lebih sering ditukar dengan sabu," akunya.

Untuk proses penjualan itu sendiri, ia langsung mengatakan pada pembeli dengan kode bahwa yang ia jual adalah 'motor kosong', atau tanpa dokumen. "Orang-orang pasti sudah tahu ini curian saat saya sebut motor kosong. Incaran saya motor matic dan Satria FU," jelasnya.

Saat ditanya kemana main sendiri, ia mengaku trauma pernah dikhianati rekannya sendiri. "Ya, saya pernah main berdua, tapi kawan menghianati saya, sehingga ditangkap. Sekarang saya main sendiri saja, tidak mau melibatkan orang lain. Saya bobol kuncinya pakai gunting," pungkasnya.

Editor: Dodo