Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Kepri Resmikan 8 Rumah Dinas Polri di Batam
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 03-02-2016 | 14:15 WIB
kapolda-peresmian-rumdin.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian memotong pita peresmian rumah dinas bagi anggota Polri. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam -  Sebanyak delapan unit rumah khusus Polri Kepulauan Riau (Kepri) selesai dibangun dan diresmikan di Markas Satuan Brimobda Kepri, Jalan Trans Barelang, Rabu (3/2/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kedelapan rumah dinas Polisi itu diantaranya 4 unit dibangun untuk anggota Brimob dan 4 lainnya dibangun di Polsek Batuaji. Pembangunan rumah itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) Tahun 2015 melalui  Direktur Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia.

Peresmian pembangunan rumah dinas yang menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 miliar itu dihadiri oleh Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budigusdian, Kapolres Barelang Kombes Helmi Santika dan Kepala Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto.

Peresmian itu juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yakni Yogyakarta, Lido, Banten dan Kepulauan Riau serta dilakukan secara live (video conference). 

Direktur Pembangunan Rumah Khusus, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera) Lukman Hakim mengatakan, delapan unit rumah yang dibangun ini merupakan keperluan khusus aparatur negara yang tugasnya dapat memberikan sarana peningkatan kerja. 

"Rumah ini khusus untuk rumah dinas Polri sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja aparatur negara," kata Lukman.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan dari hasil video conference dengan Kementdrian Pupera, kedepan akan dibangun lagi rumah dinas untuk anggota polisi. Dikatakanya kalau masih bisa, kementerian dalam hal ini pemerintah, setiap tahun akan membantu menganggarkan dan menyiapkan pengadaan rumah dinas bagi anggota Polri. 

"Khususnya di Batam, lahan masih cukup kemungkinan akan diberi rumah khusus seperti ini. Namun ukuranya akan lebih kecil lagi. Karena yang kita minta banyak," ujar Sam. 

Selain di pembangunan rumah dinas di Batam, pihaknya juga mengusulkan akan membangun rumah dinas Polri di Natuna. Sementara terkait kendala yang saat ini dihadapi, Sam mengatakan, terkait izin lahan dalam hal ini sertifikasi lahan masih menjadi kendala pokok. 

Sehingga pihaknya berusaha keras untuk mendapatkan sertikasi lahan terlebih dahulu. "Sementara kendala masalah status lahan. Lahan sudah diserahkan polisi tapi Mabes Polri mintanya surat sertifikat dulu," terangnya. 

Ia berharap dari 4.600 jumlah personel polisi se-Kepri, masih banyak anggotanya yang menempati rumah sewa dan juga kos-kosan. Dengan dialokasikan ke rumah dinas, lanjut Sam, ketika dibutuhkan masyarakat, anggotanya cepat untuk dimobilisasi. 

"Mudah-mudahan pemerintah memberikan bantuan, biar mudah dimobilisasi nantinya," harapnya. 

Editor: Dodo