Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Upal di Karimun Semakin Redup
Oleh : Nursali
Selasa | 02-02-2016 | 14:23 WIB
20160112_132912_resized.jpg Honda-Batam
Kapolsek Tebing, AKP Andi Amirwahyudi, S.Sos, SIK saat menunjukkan upal pecahan Rp100 ribu (Foto : dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sumber uang palsu (upal) pecahan Rp100 ribu yang digunakan untuk membayar insentif salah satu guru TPQ di Tanjungbalai Karimun, hingga kini masih menjadi misteri. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tebing masih kesulitan mengungkap asala uapal tersebut.

Kapolsek Tebing, AKP Andi Amirwahyudi, S.Sos, SIK mengatakan pihaknya masih melakukan pendalam terhadap kasus tersebut, bahkan sejauh ini dirinya telah memeriksa beberapa orang saksi.

"Kita telah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan," katanya saat dihubungi BATAMTODAY.COM di Karimun Selasa (2/2/2016)

Andi juga mengungkapkan, pihaknya mendapat kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, pemeriksaan terhadap para saksi belum membuahkan hasil ataupun titik terang apapun.

"Mereka mengaku tidak tau munculnya uang palsu tersebut," katanya lagi.

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki. Saat disinggung mengenai sumber uang tersebut yang diduga berasal dari salah satu Bank Pemerintah, pihaknya akan memeriksa pimpinan Bank tersebut jika diperlukan.

"Saat ini kan kasus tersebut masih dalam penyelidikan, belum kita tetapkan menjadi penyidikan. Kemungkinan itu pasti ada jika kasus ini kita tingkatkan," pungkasnya.


Editor : Udin