Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pencuri di Perumahan Merapi Subur Babak Belur Dihajar Massa, Satu Kabur
Oleh : Harun Al Rasyid
Minggu | 31-01-2016 | 19:27 WIB
Maling_bonyok.jpg Honda-Batam
Aldi Tanjung dan Andre Simbolon, dua pencuri yang berhasil ditangkap warga Perumahan Bukit Merapi, Sagulung, Sabtu (30/1/2016) (Foto : Harun Alrasyid/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam-Kawanan pencuri menyotroni Perumahan Merapi Subur, Sagulung sekitar pukul 22.30 WIB Sabtu (30/1/2016) malam.


Dua pencuri berhasil ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur, dan seorang lagi berhasil melarikan diri*m.

Dua pencurI bernama  Aldi Tanjung (33) dan Andre Simbolon (30) menjadi bulan-bulanan warga. 

Kedua pelaku itu kedapatan mencuri di rumah Blok J nomor 2, yang ditinggal penghuninya ke Jakarta. Seluruh perabot rumah dan barang-barang lain ditinggalkan pemiliknya didalam rumah. 

Kejadian itu berawal ketika Rusmaji, salah seorang petugas jaga malam memukul tiang listrik bertanda ada maling di kompleks mereka. Sontak saja, warga sekitarpun mulai berhamburan keluar rumah dan mencari keberadaan pelaku. 

Rusmaji berhasil menarik kerah baju Aldi, namun Aldi melayangkan pukulan kepada Rusmaji. Merasa dipukul pelaku, Rusmaji tetap saja berusaha mendapatkan "buruan"nya itu dan perkelahianpun tak dapat dihindarkan.

Warga yang mulai berdatangan langsung meringkus pelaku dan membawanya Perumahan Merapi Sibur setelah sebelumnya sempat melarikan diri hingga ke sekitar kompleks perumahan Putri Tujuh. 

"Langsung kita kabarkan polisi Sagulung biar pelaku diamankan,"ujar Rusmaji. 

Didepan puluhan warga, Aldi tetap saja berkelit kalau dirinya bukan seorang pencuri. Pelaku yang bekerja sebagai tukang parkir di bilangan Jodoh dan tinggal di emperan halte itu mengaku hanya numpang buang air kecil.

"Saya bukan maling, cuma numpang kencing. Tapi warga tetap mukul saya. Saya lari karena takut dipukuli,"tutur Zet salah satu warga sekitar. 

Namun warga tidak percaya begitu saja, dan langsung melaporkan ke Polsek Sagulung. Setelah mendapatkan laporan warga, anggota Polsek Sagulung langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Saat hendak menggiring pelaku ke mobil polisi, Andre, pelaku lainnya keluar dari tempat persembunyian tepat diujung gang perumahan itu. 

Warga yang mencurigai gerak gerik pelaku langsung menghampiri Andre. Tanpa banyak tanya, warga menangkap Andre dan digiring menuju polsek. 

Sebelumnya mereka berusaha berkelit, Aldi akhirnya mengaku bersama Andre dan RI salah satu pelaku yang berhasil melarikan diri. 

Menurut keterangan warga setempat, tiga kawanan maling itu sudah diincar sejak Sabtu pagi (30/1/2016). Warga setempat pun curiga karena beberapa kaleng cat sudah dikeluarkan ditaruh di bawah mobil.

Kemudian pada malam hari kejadian itu, warga sempat melihat gorden jendela kamar kosong itu bergerak-gerak sendiri. Menaruh curiga, Zet bersama warga lainya melapor ke securiti setempat.

"Warga memang sudah curiga sebelumnya. Dari HP salah satu pelaku ada SMS keluar dengan bahasa daerah. Yang isinya, barang-barang sudah siap. Jemputlah,"ujar Zet menjelaskan isi pesan singkat tersebut. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Iwan Nopriawan mengatakan masih mendalami dan mengembangkan kasus tersebut. 

Sementara itu, Ri, pelaku lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Sagulung. 

"Pelaku ini melakukan percobaan pencurian. Kita dalami dulu,"kata Iwan singkat. 

Editor : Surya