Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Imigran Srilanka dan Misteri Zainal
Oleh : charles/ sn
Sabtu | 06-08-2011 | 15:33 WIB
sri_longko.JPG Honda-Batam

Warga Srilanka saat dibawa ke kapal Patroli KP Antasena di pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. batamtoday/ charles

TANJUNGPINANG, batamtoday - Zainal atau Ghanes, orang yang disebut-sebut sebagai pengurus atau agen 87 imigran Srilanka, tak juga muncul hingga berita ini diturunkan, Sabtu 6 Agustus 2011.

 

Dialah orang yang melakukan negosiasi dengan petugas Patroli Bea dan Cukai (BC) Karimun, hingga kemudian perwakilan imigran Srilanka Makesus Silva Kumaran memberikan uang US$ 25.000 atau Rp 213.750.000 kepada petugas Patroli BC. Usai negosiasi beres dan petugas Patroli BC meninggalkan lokasi MV Alicia, datanglah Ditpolair Kepri.

Melalui telepon, Zainal juga mencoba melakukan negosiasi dengan petugas Ditpolair tapi gagal. Ditpolair tetap menghalau kapal MV Alicia yang rusak di tengah Pulau Galang Baru, ke pelabuhan Tanjungpinang.

Ketika itu, Zainal disebut-sebut sebagai agen imigran Srilanka yang akan membawa mereka ke Selandia Baru. Zainal adalah warga negara Malaysia, yang pada saat itu sedang berada di Kabupaten Karimun.

Di atas kapal MV Alicia, ada dua warga negara Republik Indonesia pada saat penangkapan. Kedua orang ini, Yudi dan Edi Setiawan, sempat diperiksa Ditpolair Kepri. "Kedua WN Indonesia itu saat sedang kita amankan di atas kapal, guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Komandan Kapal Patroli KP Antasena Kompol Hery yang dikonfirmasi batamtoday, pada Minggu 10 Juli 2011.

Namun, entah mengapa, Yudi dan Edi juga tak ketahuan batang hidungnya hingga kini.

Sementara itu, soal kebenaran identitas Zainal simpang siur. Makesus Silva Kumaran mengatakan, Zainal adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Batam. "Dia itu (Zainal --red) adalah teman saya. Dia orang India yang sudah lama menetap di Batam. Nama dia sebenarnya adalah Ghanes, dan saat ini telah menjadi warga negara Indonesia," ujar Makesus Silva Kumaran kepada batamtoday, Jum'at 5 Agustus 2011.

Makesus Silva Kumaran juga menceritakan bahwa Zainal alias Ghanes adalah kenalan lamanya. "Dialah yang membantu 87 warga Srilanka itu saat hendak berlayar dari Jakarta menuju Selandia Baru," tambah Makesus Silva Kumaran.

Lalu ke mana Zainal atau Ghanes. Ke mana pula Yudi dan Edi. Misteri kah?

Konfirmasi batamtoday kepada Direktur Polair Polda Kepri Kombes Yassin Kosasih, baik melalui telepon maupun sms, belum ada jawaban.