Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menguak Motif Penembakan Pemain Timnas Seusai Natal
Oleh : Redaksi
Selasa | 29-12-2015 | 08:26 WIB
alfredo_pacheco_by_getty.jpg Honda-Batam
Pemain sepak bola paling populer, Alfredo Pacheco. (Foto: Getty)

BATAMTODAY.COM, Santa Ana - Polisi di El Salvador mengatakan belum mengetahui motif pembunuhan salah satu pemain sepak bola paling populer, Alfredo Pacheco.


Pemain belakang berusia 33 tahun ini tewas ditembak di satu pompa bensin di Santa Ana, pada hari Minggu (27/12/2015) ketika sedang mengobrol dengan beberapa kawannya.

Dalam insiden ini dua orang mengalami luka-luka akibat tembakan yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan kendaraan. Korban luka dirawat di rumah sakit di Santa Ana, kota yang terletak di sebelah barat ibu kota San Salvador.

Data polisi menunjukkan pada tahun ini terjadi peningkatan tajam angka pembunuhan, yang naik 55% jika dibandingkan tahun lalu. Sejauh ini tercatat ada 6.068 pembunuhan.

Pacheco 86 kali membela tim nasional sekaligus pemegang rekor pemain yang paling sering dipanggil timnas. Ia juga pernah menjadi kapten klub tersebesar di El Salvador, FAS, pada 2005.

Beberapa klub lain yang pernah ia bela di antaranya adalah Metapan, Aguila, klub Amerika Serikat, New York Red Bulls.
Pada 2013 ia bersama 13 anggota timnas dikenai larangan bermain seumur hidup oleh federasi sepak bola karena dinyatakan terlibat kasus pengaturan hasil pertandingan. Tidak lama kemudian organisasi sepak bola dunia FIFA meratifikasi sanksi tersebut. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani