Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oknum Polisi yang Diduga Cabul Dilaporkan ke Provos
Oleh : charles/ sn
Kamis | 04-08-2011 | 10:46 WIB
caaaabul.jpg Honda-Batam

Ilustrasi pencabulan

TANJUNGPINANG, batamtoday - Bripka FN dilaporkan ke Provos. Oknum polisi FN, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap NR (15).

JN, paman NR, tak terima keponakannya diperlakukan tak senonoh oleh oknum polisi tersebut. JN bersama NR, diampingi Staf Pusat Pelayanan Perempuaan dan Anak Korban Tindak Kekerasan (P3AKTK) Rumah Singgah Engku Putri Provinsi Kepri, melaporkan FN ke Unit Pelayanan Pengaduan dan Penindakan Disiplin (P3D)/Provos Polresta Tanjungpinang.

Seperti diberitakan sebelumnya, FN melakukan pelecehan seksual terhadap NR. FN membujuk korban, kemudian memaksa mencium dan meraba payudara NR. Bahkan, FN menarik tangan NR yang kemudian dimasukkan ke celana dalam FN untuk memegangi kemaluan FN.

Ditemui di Rumah Singgah Engku Putri, Km 10 Tanjungpinang, Staf P3AKTK Kepri Lalu Rodian membenarkan pelaporan tersebut, dan telah diterima P3D Provos Polresta Tanjungpinang.

"Kami melaporkan perbuatan pelecehaan yang diduga dilakukan oknum polisi itu ke P3D Provos Polresta Tanjungpinang," ujar Lalu Rodian pada batamtoday, Rabu 3 Agustus 2011.

Selain membuat laporan atas dugaan tindak pelecehaan yang diduga dilakukan oknum polisi Bripka FN, korban NR juga dikatakan telah diperiksa pihak penyidik P3D Provos Polresta Tanjungpnang.

"Pelaporan ini dilakukan atas keinginan dan desakan dari paman korban, yang mengaku tidak terima keponakannya NR dilecehakan," sebut Lalu.

"Saya jelas tidak senang, demikiaan juga paman saya, hingga kami buat laporan," ujar NR.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Yerlisap membenarkan, bahwa sampai saat ini proses dugaan perlakuaan tak senonoh yang diduga dilakukan oknum anggotanya itu, telah ditangani P3D Provos Polresta Tanjungpinang.

"Kasus ini telah ditangani P3D Provos. Kita berharap ada penyelesaiaan yang dilakukan secara kekeluargaan lah," ujar Yerlisap.

Yerlisap juga menjelaskan mengenai awal mula kejadiannya. NR adalah orang yang dilaporkan salah seorang warga ke polisi. Namun entah mengapa, oknum polisi yang menjadi anggotanya itu malah mencabuli NR.