Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga IKM di Batam Raih Sertifikasi Mutu
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 23-12-2015 | 11:12 WIB
ikm-batam.jpg Honda-Batam
Tiga IKM di Batam mendapatkan sertifikat mutu (Foto : Humas Pemko Batam)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tiga Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Batam mendapatkan sertifikat good manufacturing practices (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).

Tiga IKM itu yakni Ananda Brownies yang mendapatkan sertifikasi GMP serta Zahra Tempe dan CV. Aroma Cake Buah Naga yang mendapatkan sertifikasi HACCP.  

Dengan diperoleh sertifikat tersebut IKM di Batam diharapkan mampu bersaing dengan berbagai produk dari negara lain, pada saat MEA dijalankan.

Kepala Subdirektorat Industri Pangan, Kimia, Dan Bahan Bangunan Kementrian Perindustrian, Nurhayati Gobel mengatakan ketiga IKM ini sudah mendapatkan pendampingan selama empat bulan.

“Jadi ada jaminan kepada konsumen bahwa produk tersebut aman dan layak dikonsumsi,” kata Nurhayati, Selasa (22/10/2015).

Batam dengan daerah yang langsung berbatasan dengan dunia internasional, karena itu wajib mempersiapkan IKM Batam menghadapi MEA supaya produknya bisa bersaing dengan produk luar negeri.

Dengan adanya sertifikat ini, sudah diakui oleh dunia dan tidak perlu diuji lagi. Hal ini sudah kesepakatan secara internasional. “Kalau ada Negara yang masih ragu dengan sertifikasi ini, maka harus datang dan menguji di sini bukan produknya yang dibawa kesana untuk diuji,” akunya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perindustrian, Pedagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan setelah mendapatkan sertifikasi ini diharapkan IKM tersebut semakin meningkatkan kualitas dan keunggulan produknya.

Menurutnya, jika IKM telah memiliki sertifikat akan semakin mudah untuk memasarkan produknya, baik itu pasar tradisional, modern, bahkan luar negeri. Rudi mencontohkan untuk pasar modern seperti swalayan, apalabila produk IKM ingin produknya dijual, selalu menanyakan sertifikat halal, barcode dan lain-lain.

"Oleh karena itu, pengurusan sertifikat tersebut sangat penting untuk pengembangan IKM," katanya

Editor: Dodo