Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Prancis Berikan Uang Rp 2,1 Trilyun ke Pemberontak Libya
Oleh : sn
Selasa | 02-08-2011 | 13:06 WIB
ilustrasi_pemberontak_libya.jpg Honda-Batam

Ilustrasi pemberontak Libya

PARIS, batamtoday - Pemerintah Prancis memberikan uang USD 259 juta, atau senilai Rp 2,1 trilyun, kepada pemberontak di Libya.

Uang yang diberikan tersebut berasal dari pembekuan dana yang sebelumnya dimiliki oleh Muammar Khadafi. "NTC (Dewan Transisi Nasional) akan dapat menggunakan dana ini untuk membeli kebutuhan yang bersifat kemanusiaan," kata Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe, seperti dilansir AFP, Selasa 2 Agustus 2011.

Duta besar baru NTC untuk Paris, Mansur Saif al-Nasr, mengatakan, "Ini adalah dana milik rakyat Libya yang akan digunakan untuk membeli makanan dan obat."

Gerakan pemberontakan Libya menempatkan duta besarnya di Paris dan London Kamis lalu untuk memformalisasi hubungan dengan sekutu utamanya itu. Tujuannya tak lain adalah untuk bersama-sama menjatuhkan Khadafi dari kekuasaan di Tripoli.

Prancis dan Inggris mengambil bagian dari serangan terkoordinasi NATO ke aset-aset militer Khadafi. Paris adalah negara luar pertama yang secara formal mengakui pemberontak sebagai penguasa sah negara itu.