Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan Bandara Internasional Busung Srikuala Lobam 'On The Track'
Oleh : Harjo
Sabtu | 05-12-2015 | 16:17 WIB
bandara_busung_serikuala_Lobam_Bintan.jpg Honda-Batam
Lahan pembangunan Bandara Internasional Busung Srikuala Lobam. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Proses pembangunan Bandara Internasional Bung Srikuala Lobam di Bintan yang dimulai pertengahan 2015 lalu, sudah menunjukkan progres positif. Ini membuktikan investor pembangun bandara tersebut komit memajukan investasi dan pariwisata di Kawasan Wisata Terpadu Lagoi Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 


Demikian ungkap Doli Boniara Siregar, Penjabat Bupati Bintan kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (5/12/2015). Proyek bandara khusus internasional pertama di Indonesia itu, yang merupakan proyek pemikiran dari Bintan Resort yang berkomitmen untuk terus maju dan melakukan berbagai peningkatan dalam usaha dan mendorong daya tarik tujuan wisata Bintan.

Pengusaha telah menunjukkan komitmennya dalam membangun bandara tersebut. Di mana dari hasil crosschek ke lapangan hingga saat ini, pengerjaan proyek bandara senilai 100 juta dolar Singapura atau sekitar Rp700 miliar lebih itu, terus berjalan sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh pihak investornya.

"Dengan akses yang luas menuju kawasan wisata, proyek bandara ini akan mampu menjadi pendorong nilai tambah bagi berbagai investasi yang telah ada dan untuk menarik lebih banyak investasi lagi terutama di bidang wisata," katanya.

Bandara busung yang juga akan ada tempat perawatan pesawat nantinya, juga jelas diharapkan akan lebih banyak menyerap tenaga kerja.

"Sebelumnya kementerian perhubungan udara juga sudah meninjau kemajuan dari pekerjaan pembangunan, hasilnya sangat baik dan sudah berjalan sesuai dengan izin yang di keluarkan oleh pemerintah pusat," tambahnya.

"Dengan demikian, diharapkan peningkatan tidak hanya pada sektor pariwisata tetapi juga untuk perkembangan kawasan industri," ujarnya.

Selama ini, wisatawan asing yang berkunjung ke Bintan melalui Singapura dengan menempuh perjalanan laut selama 45 menit, diharapkan dengan adanya bandara bisa datang langsung tanpa harus ke Singapura. 

Editor: Dardani