Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Krisis Solar di Batam Terus Berlanjut

Antrian Panjang di Sejumlah SPBU
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 01-08-2011 | 11:43 WIB
antrian-bbm.gif Honda-Batam

Antrian di salah satu SPBU yang terjadi akibat langkanya solar di Batam. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Kelangkaan solar yang terjadi di Batam menyebabkan antrian panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) pada hari pertama Ramadhan, Senin, 1 Agustus 2011.

Antrian sepanjang  0,5 kilometer terjadi di SPBU Harbour Bay dengan didominasi kendaraan berat jenis trailer maupun dump truck yang terlihat 'mengular' dari depan Hotel Pacific.

Sementara itu, antrian lebih panjang juga terjadi di SPBU Kurnia Djaja Alam (KDA). Puluhan kendaraan tampak mengantri dari Simpang Lampu Merah KDA hingga masuk ke dalam SPBU.

Pantauan batamtoday di beberapa SPBU mendapati kelangkaan bahan bakar bukan hanya solar namun juga premium dan yang tersisa hanya pertamax. Bukan hanya di SPBU Harbour Bay maupun KDA namun juga di SPBU lainnya seperti Sei Temiang, Tanjunguncang, Batuaji dan Tembesi.

Kelangkaan solar yang terjadi sudah beberapa hari ini dikeluhkan oleh Tito (35), seorang sopir trailer. Menurutnya, solar susah didapatkan sejak sepekan lalu.

"Kalaupun ada stok, antrinya harus berjam-jam," katanya.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah SPBU di Tanjunguncang, Sei Temiang, Tiban Center maupun Batuaji telah habis stok solarnya sejak Sabtu kemarin.