Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rizal Ramli Nasehati Arifin Panigoro, Jika Ingin Ambil Alih Newmont
Oleh : Redaksi
Kamis | 26-11-2015 | 14:14 WIB
Rizal_Ramli.jpg Honda-Batam
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengajukan beberapa persyaratan atau nasehat pada pengusaha nasional Arifin Panigoro yang berminat ambil alih saham perusahaan tambang PT Newmont Nusa Tenggara (NTT).

Selain membangun smelter, Rizal juga meminta Arifin untuk membangun elektrifikasi buat alat transportasi angkut tambang tembaga terbesar itu. Sebab, jika menggunakan mekanikal maka akan terjadi pemborosan bahan bakar minyaknya.

"Dia belajar dari pengalaman di luar negeri mau bikin elektrifikasi jadi mengangkut railway saja sehingga bisa lebih murah. Saya minta disisakan waktu bangun generator itu disisakan listriknya. Selain menghemat biaya operasi tapi juga masyarakat di sekitar dapat listrik. Kami tidak ingin pertambangan-pertambangan itu bagai enklave seperti di luar negeri," ujarnya di kantornya, Jakarta, kemarin.

Petuah lainnya, Rizal juga meminta Arifin membuat Corporate Social Responsibility (CSR) yang jelas agar tak terjadi kesenjangan antara wilayah dalam maupun luar tambang.

"Di luar tambang kemiskinannya luar biasa. Gap kesenjangan jauh sekali. Saya minta Pak Arifin mengembangkan wilayah di sekitarnya supaya rakyatnya hidupnya lebih baik," terang Rizal.

Nantinya, melalui dana CSR, Rizal mengharapkan adanya dukungan terhadap program 10 destinasi wisata baru yang di antaranya ada di Nusa Tenggara Barat yakni Labuhan Bajo dan Flores.

"Kebetulan kami memang merancang mengembangkan 10 tujuan wisata baru termasuk Flores dan Labuhan Bajo. Kami ingin Pak Arifin bangun CSR-nya supaya produk pertanian dari rakyat di situ, ayam dan ikan bisa menyuplai tambang dan pengembangan destinasi wisata yang baru," jelas dia.

Sehingga diharapkan rencana Arifin ini dapat membuktikan bahwa orang dalam negeri dapat mampu mengelola perusahaan tambang terbesar tersebut.

"Tidak seperti yang didengungkan bahwa orang Indonesia tidak mampu mengelola tambang yang besar. Saya minta pak arifin jangan kecewakan kita. Harus buktikan kita juga mampu mengelola tambang besar. Kita ini bangsa pemenang bukan bangsa yang kalah melulu," tutup Rizal.

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, berniat menjadi pemilik Newmont Nusa Tenggara (NNT). Arifin ingin membeli 76 persen kepemilikan saham Newmont.

Adapun dana yang disiapkan untuk membeli saham mencapai USD 2,2 miliar atau setara Rp 30,1 triliun. Arifin berharap proses negosiasi bakal rampung sebelum akhir tahun.

"Saya lapor, karena Menko Rizal Ramli, menko yang membawahi pertambangan. Kita niat sudah ada pembicaraan dengan penjual, dengan Newmont, bahwa kita akan segera masuk," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya

Editor: Surya