Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Suriah, ISIS Membangun Serangan Paris
Oleh : Redaksi
Selasa | 17-11-2015 | 09:46 WIB
parismap_by_bbc.jpg Honda-Batam
Peta serangan ISIS di Paris Perancis. (Foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Paris - Sejumlah serangan yang menewaskan 129 orang pada hari Jumat (13/11) lalu oleh milisi Islamis di Paris diatur dari Suriah, kata Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls.


Dia menambahkan pemerintah meyakini ada serangan teror baru direncanakan di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya.
Sementara itu dua orang penyerang lainnya telah diumumkan namanya disamping lima orang yang telah diidentifikasi, dan salah seorang dipastikan masuk Yunani bersama-sama para migran permulaan tahun ini.

Perburuan besar-besaran dilakukan terhadap penyerang dan pendukungnya, seperti yang dilakukan Belgia.
Seratus dua puluh sembilan orang tewas dan ratusan lainnya cedera dalam serangkaian serangan terhadap bar dan rumah makan, ruang konser, serta stadion sepak bola Stade de France.

Mereka adalah anggota kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, yang mengaku melakukan serangan.
Polisi telah menyebutkan nama Salah Abdeslam, 26 tahun, kelahiran Brussels, Belgia sebagai 'pelaku', yang dilaporkan sempat dihentikan polisi menjelang serangan tetapi kemudian dibebaskan.

Sementara itu pesawat Prancis melancarkan serangan udara ke Raqqa, wilayah kekuasaan ISIS di Suriah, yang mengaku melakukan serangan Paris.

Vals mengatakan Prancis menghadapi 'angkatan bersenjata teroris', bukan hanya satu kelompok teroris tunggal.
"Kami menyadari operasi dipersiapkan dan masih dipersiapkan, bukan hanya terhadap Prancis tetapi negara-negara Eropa lainnya," tambahnya. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani