Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menneg BUMN Mediasi Garuda

Mogok Pilot Bikin Penerbangan Jakarta-Batam Tertunda
Oleh : sumantri/ sn
Kamis | 28-07-2011 | 18:53 WIB
garuda1.jpg Honda-Batam

Armada Air Bus Garuda Indonesia. batamtoday/ sumantri

BATAM, batamtoday - Aksi mogok pilot Garuda Indonesia Airlines membuat berbagai rute penerbangan mengalami penundaan. Salah satunya, rute penerbangan Jakarta-Batam tertunda hingga satu jam.

Namun, kisruh mogoknya pilot lokal yang menunggangi berbagai armada pesawat Garuda Indonesia telah dimediasi oleh pemerintah melalui Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) Mustafa Abubakar, pada Kamis 28 Juli 2011.

Hal tersebut diungkapkan oleh Account Manager PT Garuda Indonesia Cabang Batam Siswanto HP. Ketika dikonfirmasi batamtoday, Siswanto menyatakan bahwa pemerintah sebagai pemegang saham telah mengupayakan solusi melalui mediasi antara PT Garuda dengan pilot yang dipekerjakan selama ini.

"Intinya pemerintah meminta agar manajemen PT Garuda Indonesia Tbk belajar dari aksi mogok beberapa pilotnya yang menuntut kesetaraan gaji dengan pilot asing. Hal ini tidak boleh terjadi lagi," ungkap Siswanto HP, seperti yang diutarakan Mustafa Abubakar.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk mengklaim jumlah gaji yang didapatkan oleh pilot-pilot lokalnya lebih besar ketimbang gaji pilot asing yang dikontraknya. Dalam sebulan gaji pilot lokal mencapai Rp 71 juta, sementara pilot asing Rp 68,8 juta per bulan.

Asosiasi Pilot Garuda (APG) melakukan aksi mogok kerja di Bandara Soekarno-Hatta. Aksi mogok dilakukan karena tuntutan kenaikan gaji belum ditanggapi oleh direksi Garuda. APG mengajukan kenaikan dan kesetaraan gaji dengan pilot yang diambil dari luar Indonesia.

Aksi mogok ini dilakukan sebagian pilot yang tergabung dalam APG, antara lain sebagai bentuk protes atas diskriminasi pendapatan pilot asing dengan pilot lokal. Awak kabin yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) juga menyerukan mogok serupa.

Sehubungan dengan hal ini, jadwal penerbangan Jakarta-Batam, sempat delay selama satu jam, terjadi pada penerbangan dengan No GA153 pada pukul 11.45 WIB.

Sementara itu, terkait aksi mogok pilot Garuda Indonesia sendiri tidak menurunkan frekuensi untuk rute Jakarta-Batam-Jakarta yang selama ini masih 4 kali dalam sehari dengan penerbangan pertama pada pukul 08.15 WIB dan penerbangan terakhir pada pukul 19.35 WIB.

Penerbangan Garuda dengan rute Batam-Jakarta setiap hari dilakukan sebanyak 4 kali, yakni penerbangan dengan nomor GA151 pada pukul 08.15, GA153 pada pukul 11.45, GA155 pada pukul 15.30 dan GA157 pada pukul 19.35 WIB.