Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Loola Adventure Resort Bintan Juara Umum World Responsible Tourism Awards 2015 di London
Oleh : Harjo
Jum'at | 06-11-2015 | 11:38 WIB
loola-resort.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Loola Adventure Resort, Bintan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban  - Loola Adventure Resort, yang dikelola oleh PT Galang Batang Indah, yang berada di Desa Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, meraih prestasi membanggakan tingkat dunia. 

Resort ini menjadi juara umum World Responsible Tourism Awards 2015 di London karena mencerminkan pariwisata yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup alam dan masyarakat setempat, baik dari segi sosial budaya, keamanan, ketertiban dan manfaat ekonomi.

Resort yang dipimpin Mark van Lo ini, berhasil menyisihkan 37 finalis lainnya yang dipilih oleh 12 juri, yang merupakan tokoh-tokoh pariwisata dari berbagai negara.

Legal Director Loola Adventure Resort, Indra mewakili Mark van Lo, selaku President Director, mengatakan, resortnya yang bergerak di bidang aktvfitas outbond, berhasil keluar sebagai juara umum karena komitmen dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Merekrut karyawan yang berasal dari kampung sekitar, tanpa harus membatasi lulusan SMA ataupun sarjana. Tetapi warga sekitar yang berpendidikan rendah, dilatih sampai menjadi tenaga terampil, dan dijadikan karyawan.

Bahkan, 50 karyawannya diberikan kesempatan untuk menjadi pengusaha, menjadi wiraswasta, tanpa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan.

"Para karyawan boleh berjualan juz, berjualan burger, kepada turis, dengan mengikut aturan dan pola yang disepakati dengan perusahaan. Tanpa mereka harus meninggalkan pekerjaan sebagai karyawan resort kami," kata Indra, di Bintan, Jumat (6/11/2015).

Para karyawan yang notabenenya sebagian berpendidikan rendah, untuk menjadikan tenaga ahli, terampil di bidang pariwisata, menurutnya memang susah. Tetapi perjuangan itu membuahkan hasil berkat ketekunan warga kampung dalam mengikuti training-training, maupun pelatihan bahasa maupun teknik melayani turis.

Indra menerangkan, awal mengikuti seleksi pada bulan Juni. Lalu pada akhir bulan Agustus, pihaknya diundang World Responsible Tourism Awards untuk ke London, untuk menyerahkan video aktifiti di resortnya.

"Rabu malam lalu kami ditelepon World Responsible Tourism Awards, dinyatakan bahwa kami juara umum," tutur Indra.

Resort yang berdiri tahun 2001 ini, mengandalkan outbond activity dan adventure sebagai layanan unggulan utama. Seperti skywalk, flying fox, panjat pohon kelapa, kayak dan sailing.

Sebagian besar turis-turis asing yang datang ke resortnya adalah pelajar dan guru-guru SMP, SMA, maupun TK dan SD dari negara-negara Singapura, Australia, Jerman, Malaysia juga Taiwan. Saat ini beberapa universitas ternama dan para dosen juga sudah menjadi langganannya.

"Para pelajar dari luar negeri ini menyisihkan sebagaian uang dolar mereka untuk membantu panti asuhan, membangun toilet untuk warga sekitar resort yang kurang mampu. Kita namakan programnya commercial service," ungkapnya.

Resortnya pun menyatu dengan alam, mengahadap ke laut dan hutan dengan pepohonan besar, tinggi, rimbun alami. Menyediakan 5 unit eco villa dan 6 bungalow, juga menyediakan barak, yang mampu menampung 200 orang.

"Untuk makanan yang kita sediakan bukanlah makanan mewah seperti di resort-resort lain. Tetapi menu sederhana seperti kentang goreng. Walaupun ada juga burger, juga restoran dengan masakan buffer Kari Melayu juga vegetarian," rincinya.

Penghargaan internasional yang pernah diraih Loola Adventure Resort, sebelumnya juara Trip Advisor, dan Eco Resort, juga tingkat dunia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira, mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih Loola Adventure Resort, menurutnya prestasi ini membuktikan bahwa resort di Bintan berkelas internasional.

"Ini pengakuan dan penghargaan dunia internasional. Artinya posisi hotel dan resort di Bintan sangat diperhitungkan dan sejajar dengan resort berkelas di Eropa, Amerika, Afrika, Australia, maupun Asia lainnya," kata Luki.

Ia berharap, prestasi yang lebih tinggi dapat diraih Loola Adventure Resort di masa mendatang.

"Hotel dan resort lain juga kita harapkan memperoleh penghargaan dan juara internasional bergengsi lainnya. Sehingga nama Bintan makin berkibar di dunia pariwisata kelas dunia," harapnya.

Dalam rilis World Responsible Tourism Awards 2015 Kamis (5/11/2015), Profesor Harold Goodwin, salah ketua dewan juri, mengatakan, setiap tahun pihaknya mencari pelaku wisata yang mampu memberikan perubahan. LooLa Adventure Resort ini memberikan kesempatan kepada orang lokal untuk menjadi pegawai dan menjalankan bisnisnya sendiri.

Yang dimaksud responsible tourism, adalah pariwisata yang mengacu pada kepentingan dan kelangsungan hidup alam dan masyarakat setempat baik dari segi sosial budaya, keamanan, ketertiban dan manfaat ekonomi. LooLa Adventure Resort dinilai dapat memenuhi kriteria tersebut.

Semua karyawan dari LooLa Adventure Resort adalah masyarakat Bintan. Setiap divisi di resornya menjalankan tugas dengan baik dan mampu memberikan kepuasan maksimal untuk tamu. LooLa Adventure Resort pun mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat senilai 20 sampai 50 persen.

Selain itu, LooLa Adventure Resort dinilai mampu menanggulangi air limbah dan pemeliharaan lingkungan. Hal itu membuat resortnya terlihat bersih dan jadi nilai tambahan.

"LooLa Adventure Resort adalah contoh responsible tourism yang sangat baik," ujar juri lainnya, Simon Press.

Berikut daftar lengkap para juara World Responsible Tourism Awards 2015 yang diberikan di World Travel Market 2015 di London, Inggris:

1. Overall Winner: LooLa Adventure Resort, Bintan, Indonesia
2. Best Animal Welfare Initiative: Campaign Against Canned Hunting
3. Best for Beach Tourism: LooLa Adventure Resort and Soneva Fushi, Maladewa
4. Best Cultural Heritage Attraction: Loop Head Peninsula, Irlandia
5. Best Destination for Responsible Tourism: Gansbaai, Afrika Selatan
6. Best Accommodation for Disability Access: Endeavour Safaris and Scandic Hotels, Afrika Selatan
7. Best for Engaging People & Culture: Urban Adventures
8. Best Hotel for Local Sourcing: Atlas Kasbah Ecolodge, Maroko
9. Best Innovation for Carbon Reduction: TUI UK & Ireland
10. Best for Poverty Reduction: Agri Tourism Development Company Pvt Ltd
11. Best Responsible Tourism Blog: Uncornered Market
12. Best Sea or River Cruise: Ullswater Steamers
13. Best for Wildlife Conservation: Honko Mangrove Conservation & Education. 

Editor: Dodo