Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Massa SPSI Kembali Tolak Kenaikan Tarif Air
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 28-07-2011 | 11:28 WIB
SPSI.gif Honda-Batam

Massa SPSI Kota Batam ssat menggelar aksi di bawah guyuran hujan di Kantor Kejari Batam, Kamis, 28 Juli 2011. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Puluhan massa dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam kembali menggelar aksi penolakan kenaikan tarif air di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Kamis, 28 Juli 2011.

Dalam aksi yang digelar mulai pukul 09.30 WIB itu, puluhan pekerja itu menuntut BP Batam agar segera membatalkan kenaikan tarif air sebesar 6,5 persen karena dinilai akan memberatkan beban ekonomi masyarakat.

Setia Tarigan, koordinator aksi dalam orasinya meminta ketua BP Batam, Mustofa Wijaya agar segera turun untuk menandatangani surat pembatalan kenaikan tarif air yang telah disiapkan oleh pendemo.

"Mustofa harus turun dan menandatangani surat ini. Tidak ada lagi revisi maupun penundaan, yang ada adalah pembatalan kenaikan tarif air," cetus Setia.

Setelah beberapa saat berorasi, permintaan agar Mustofa Wijaya turun menemui demonstran juga tak kunjung terjadi. Bahkan, tak satupun pejabat BP Batam yang menemui mereka.

Kerumunan massa demonstran itu tiba-tiba bubar setelah hujan mengguyur kawasan Batam Center dengan deras. Massa SPSI itu lantas mengalihkan tempat aksinya menuju Kantor Kejaksaan Negeri Batam.

Hingga berita ini ditulis, aksi di Kantor Kejari itu masih berlangsung di bawah pengamanan aparat kepolisian dari Polresta Barelang.