Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rieke Diah Pitaloka Terpilih sebagai Ketua Pansus Pelindo II
Oleh : Surya
Kamis | 15-10-2015 | 14:12 WIB
rieke-diahpitaloka.jpg Honda-Batam
Rieke Diah Pitaloka.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka terpilih menjadi Ketua Pansus Pelindo II, didampingi Aziz Syamsuddin (Partai Golkar), Desmond J Mahesa (Partai Gerindra) dan Teguh Juwarno (PAN).



Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai memimpin rapat perdana Pansus Pelindo II yang terdiri dari 30 Anggota DPR berasal dari 10 fraksi ini.

"Setelah diadakan konsultasi dan lobi, ditetapkan panitia angket dipimpin Rieke, dengan Wakil Ketua Aziz Syamsuddin, Desmond J Mahesa dan Teguh Juwarno," kata Fadli di Jakarta,  Kamis (15/10/2015).

Rieke ditunjuk lewat kesapakatan setelah masing-masing fraksi mengirimkan nama calon pimpinan. Fadli menyebut, tak ada perdebatan dan perbedaan pendapat dalam rapat terkait penunjukan Rieke.

"Dan kita yakin panitia angket akan bekerja maksimal dan hasil kerja pansus akan dilaporkan dalam 60 hari," katanya.

Setelah pimpinan terpilih, Pansus akan membuat program. Beberapa di antaranya membuat program kapan dilaksanakannya jadwal kerja berikut mekanisme pelaksanaan, rapat seperti apa yang akan dilakukan, dan metode rapat apa yang akan dilaksanakan.

Selasa lalu, 30 nama resmi masuk sebagai anggota Pansus. Ke-30 anggota itu berasal dari 10 fraksi yang ada di DPR. Komposisi anggota terbanyak diisi Fraksi PDIP dengan menempatkan enam anggota.

Ketua  Pansus Pelindo dari Fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka mengatakan, Pansus akan membahas berbagai persoalan dari mulai indikasi kerugian negara sampai persoalan Serikat Pekerja.

"Di sana ada persoalan-persoalan lain yang publik sudah tahu, karena ini sudah ramai dibicarakan. Dan tentu saja persoalan ketenagakerjaan yang salah satunya adalah pemberangusan terhadap serikat pekerja di Pelindo II ini," kata Rieke.

Rieke menambahkan, Pansus Pelindo akan mulai efektif setelah pimpinan pansus tersebut terpilih. Walaupun belum memiliki pimpinan, lanjut dia, yang terpenting Pansus dibentuk agar tidak ada lagi penyelewengan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Tapi yang jelas dalam pansus ini kita berupaya ini adalah pintu masuk bagaimana kita mengembalikan yang namanya BUMN itu sebagai alat untuk kesejahteraan rakyat, tidak untuk memperkaya orang per orang ataupun kelompoknya," kata Rieke yang namanya populer lewat Sinetron Bajaj Bajuri sebagai Oneng ini.

Masinton Pasaribu, Anggota Pansus Pelindo II dari F-PDIP menambahkan,  setelah terpilih pimpinan Pansus, akan dilanjutkan dengan rapat-rapat untuk memverifikasi laporan dan data yang telah diterima terkait dugaan penyimpangan Pelindo II.

Menurutnya,  siapapun bisa dipanggil oleh Pansus untuk dimintai keterangan terkait Pelindo II. Diantaranya Dirut Pelindo II RJ Lino hingga Menteri BUMN Rini Soemarno akan dimintai keterangan oleh Pansus.

"Semuanya yang berkaitan dengan Pelindo II akan kita panggil. Termasuk Dirut Pelindo II dan Menteri BUMN," kata Masinton.

 Editor : Surya