Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Krisis Kondom Ancam Inggris
Oleh : Dodo/Daily Mail
Selasa | 26-07-2011 | 09:46 WIB
kondom.jpg Honda-Batam

Kondom. (Foto: Istimewa)

LONDON, batamtoday - Inggris terancam kekurangan pasokan kondom menyusul kisruh yang terjadi antara produsen kondom, Durex dengan pemasok utama bahan baku mereka. Akibatnya, muncul kekhawatiran merebaknya penyakit seksual menular maupun kehamilan yang tidak diinginkan di negeri itu.

"Bila sampai benar-benar krisis, maka banyak orang muda yang berhubungan seks tanpa kondom," kata ahli kesehatan Dr. Malcolm Vandenburg seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, 26 Juli 2011.

Malcolm khawatir para orang muda menjadi kebiasaan berhubungan seks tanpa kondom. "Meski nantinya pasokan kondom sudah kembali normal," kata dia.

Mulai hilangnya kondom di Inggris akibat perseteruan TTK Lig, perusahaan India, pemasok utama Durex dengan pemilik Durex, Reckitt Benckiser. Mereka berseteru soal harga dan hak distribusi.

Durex adalah merk kondom terpopuler di Inggris dan menguasai 40 persen pasar kondom. Menurut seorang juru bicara, Durex saat ini tengah mengatasi situasi dan mencegah hal yang lebih buruk terjadi.