Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Priyo Nilai Demokrasi Indonesia Lebih Baik dari Amerika Serikat
Oleh : Surya Irawan
Senin | 25-07-2011 | 15:18 WIB

JAKARTA, batamtoday - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan, dalam urusan demokrasi Indonesia jauh lebih baik dari Amerika Serikat, yang bisa dilihat dari pemilihan secara langsung dari presiden hingga kepala daerah.

Penegasan Priyo itu disampaikan saat menerima peserta Parlemen Remaja 2011 dari 33 provinsi di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 25 Juli 2011.  "Saat saya menerima tujuh anggota parlemen Amerika Serikat saya katakan pada mereka bahwa negara Indonesia lebih hebat dari demokrasi Amerika Serikat," kata Priyo.

Menurut Priyo, kebebasan demokrasi itu menurut Priyo ditunjukkan dengan sistem pemilihan umum, dimana rakyat memilih langsung para pemimpin mereka. Tidak hanya di level presiden, pada tingkat gubernur hingga bupati maupun wali kota juga langsung dipilih rakyat.

"Indonesia lebih demokrasi dari negeri Paman Sam, bahkan juga dengan negara-negara lain di belahan dunia ini. Negeri kita memilih one man one vote tapi di Amerika Serikat, tidak. Bahkan di Indonesia memilih gubernur, sampai tingkat kabupaten juga demikian," katanya.

Priyo menilai tidak ada negara yang lebih demokrasi dari Indonesia."Show me please, apakah ada negara di muka bumi ini seperti di Indonesia, tolong tunjukkan negara mana. Dan Parlemen merupakan kawah candra di muka  bagi anggota DPR," katanya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia saat ini menghadapi masalah yang cukup pelik, dimana persatuan dan kesatuan bangsa makin luluh karena nilai-nilai egoisme semakin mencuat. "Sekarang, masyarakat gampang mengamuk, terjadi gesekan di semua lini. Dulu (hanya) aksi preman, sekarang tidak lagi tapi mencakup luas," katanya. 

Nilai-nilai egoisme, katanya, saat ini semakin mencuat yang menyebabkan hilangnya semangat gotong royong dan kebersamaan. Bahkan kesatuan dan keratamahtamarahan yang selama ini melekat, mulai pudar dan mengedepankan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah.  

Parlemen Remaja 2011 mengundang 132 pelajar terbaik se-Indonesia yang digelar mulai 23 Juli hingga  25 Juli 2011. Parlemen Remaja tahun ini diselenggarakan dengan tema ‘Your Parliament: Working for You, Accountable to You’ dan mengangkat topik tentang pembahasan RUU Keterbukaan Informasi Publik, Kebijakan Anggaran Pendidikan Nasional, serta pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional.

Ini menjadi tema simulasi Parlemen Remaja 2011. Parlemen Remaja 2011 diselenggarakan berdasarkan Universal Declaration on Democracy yang menekankan pentingnya pemberian pemahaman pendidikan politik dan demokrasi, bagi generasi muda khususnya. Parlemen Remaja 2011 adalah Kegiatan Parlemen Remaja yang keempat kalinya diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI.

Masing-masing peserta Parlemen Remaja 2011 diwajibkan memberikan  kenang-kenangan berupa tulisan tentang DPR RI, dan tulisan tersebut akan disusun dan dibukukan menjadi buku kenangan mengenai Parlemen RI