Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bulog Sebut Distribusi Raskin Disesuaikan dengan Instruksi Walikota
Oleh : Charles / Magid
Kamis | 21-07-2011 | 13:17 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pendistribusian program beras miskin (Raskin) akan dilakukan di Tanjungpinang disesuaikan dengan instruksi Walikota. Meski dikelompokan menjadi dua bagian, raskin Otda dan Raskin Nasional, namun harga keduanya tetap sama.

Hal ini disampaikan Kepala Disivis Regional (Divre) Bulog Tanjungpinang, Zulfadli Daud, saat ditemui batamtoday di kantornya, Kamis, 21 juli 2011.

"Pelaksanaan pembagian kita lakukan sesuai dengan intruksi Walikota Tanjungpinang," ujarnya.

Mengenari harga raskin, Zulfadli menjelaskan, harga yang ditetapkan sebenarnya mencapai Rp6 ribu perkilo, namun pemerintah daerah dan pemerintah pusat mensubsidi Rp4400 per kilo, sehingga beras sampai pada Kepala Keluarga (KK) penerima seharga Rp1600 per kilo.

Sementara itu, setiap pengambilan masing-masing KK diberikan jatah raskin sebesar 15kg. Jumlah alokasi tersebut tidak dibedakan antara penerima raskin Otda dan raskin Nasional.

"Hanya saja raskin Otda didistribusikan dua bulan sekali, berbeda dengan raskin nasional yang didistribusikan tiap bulan," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai jumlah penerima raskin Otda yang notabene adalah masyarakat miskin yang disubsidi daerah, Zulfadli mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki Bulog, angkanya menurun.

"Tahun lalu penerima raskin otda mencapai 3,699 orang, sedangkan tahun ini hanya 3,496 orang,  terjadi penurunan meski tidak terlalu besar," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Tanjungpinang kembali mendistribusikan beras miskin (Raskin). Sebanyak 9361 Kepala Keluarga (KK) miskin sudah terdata setidaknya dari 4 empat kecamatan dan 8 kelurahan yang ada di Kota Tanjungpinang.

"Total 9361 KK miskin yang terdata sebagai penerima raskin, 5865 diantaranya penerima raskin yang bersumber dari program pusat, sisanya adalah penerima raskin hasil subsidi dari APBD Kota Tanjungpinang," ujarnya.