Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dibunuh, Pria Ini Ditemukan Tewas di Ruko Raflesia Batam Center
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 11-09-2015 | 10:29 WIB
jasad-puji.jpg Honda-Batam
Kondisi jasad Puji saat ditemukan tewas di salah satu ruko di kawasan Raflesia, Batam Centre.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puji Agung Dermawan (20), ditemukan tewas bersimbah darah di lantai III PT Mitra Interindo komplek Raflesia Blok C no.04 Batam Kota. Diduga, ia menjadi korban pembunuhan, Jumat (11/9/2015) dini hari.

Data yang didapat BATAMTODAY.COM, kejadian pertama kali diketahui oleh Alfiah sekitar pukul 02.00 WIB. Ia bersama suaminya, Sukirman dan korban yang akrab disapa Aji, tinggal di lantai III ruko tersebut. Selain itu, ada dua pria lainnya yang juga tinggal di tempat yang sama berinisial A dan R.

Penemuan mayat Aji, berawal saat Alfiah berniat mau pergi ke kamar mandi yang berada di luar kamarnya. Karena lampu mati, ia meminta suaminya agar menemani. Namun saat melewati ruangan di luar kamarnya, ia merasakan ada cairan yang awalnya diduga minuman kopi tumpah di lantai.

Kemudian ia mengatakan pada suaminya tentang cairan itu. Lalu suaminya berjalan menuju kasur tempat korban tidur, tidak jauh dari cairan yang dirasakan Alfiah. Posisi kasur tersebut awalnya menimpa tubuh korban. Sukirman pun mengangkat kasur tersebut dan melihat korban tidur dengan posisi telungkup.

Alfiah dan suaminya kemudian memastikan kembali cairan tersebut. Ia menyuruh suaminya mengambil ponsel di dalam kamar untuk menerangi lokasi, dan akhirnya diketahui bahwa cairan itu darah yang berasal dari tubuh korban.

Alfiah dan suaminya sempat panik dan mereka turun ke lantai dasar. Begitu tiba, mereka mendapati pintu rolling door toko yang bergerak di bidang jual beli pintu sudah terbuka. "Pintu rolling door toko sudah terbuka dan sepeda motor korban tidak ada lagi di lokasi. Begitu juga dua orang lainya yang tinggal di sana," kata sumber dari kepolisian di lokasi, Jumat pagi.

Kemudian Sukirman mencoba menghubungi bosnya, Harjito, namun tidak diangkat, dan menghubungi rekannya yang lain, Sukemi. Setelah Sukemi datang, mereka kembali naik ke atas sambil menyalakan lampu, dan didapati tubuh korban sudah terbujur kaku.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan pada kepolisian dan jenazah korban pagi tadi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit BP (Otorita) Batam untuk diotopsi. Pewarta sendiri belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Editor: Dodo