Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Coba Bunuh Diri, Seorang Wanita Sayat Nadi dan Telan Pil
Oleh : charles/ sn
Rabu | 20-07-2011 | 08:11 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday- Diduga depresi akibat hamil, seorang wanita Tionghoa mencoba bunuh diri. Ayen (23) melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat nadi tangannya dan menelan 10 butir pil bodrex.

Perbuatan Ayen diketahui warga sekitar ketika Ayen berteriak-teriak kesakitan di kamar kos-nya di perumahaan Indodraco Blok F Sei Jang, Kota Tanjungpinang, sekitar pukul 21.00 WIB, Senin, 18 Juli 2011.

Mendengar terikan histeris dari kamar Ayen, sejumlah warga di perumahan Indodraco geger dan langsung mencari suara teriakan. Pintu kamar Ayen ternyata terkunci, beberapa warga mendobraknya hingga terbuka.

Sukma (25), salah seorang warga mengatakan mengatakan, saat ditemukan Ayen sudah tergeletak di lantai. Dari mulutnya mengeluarkan busa, di pergelangan tangan kirinya ada bekas sayatan yang masih mengeluarkan darah segar. "Saat itu, dia sudah tergeletak dan meraung kesakitan, mulutnya berbuih dan tangannya juga dalam keadaan berdarah,"ujarnya kepada wartawan Selasa, 19 Juli 2011.

Melihat seperti itu, spontan warga pun menduga wanita tersebut mencoba bunuh diri. Saat itu warga sempat memeriksa keadaan Ayen, dan ketika mengetahui masih bernafas, Ayen langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.

Di rumah sakit, Ayen langsung mendapat pertolongan hingga beberapa saat kemudiaan korban telah sadarkan diri. "Akhirnya malam itu juga, korban sudah diperbolehkan pulang," ujar Sukma.

Sukma dan sejumlah warga lainnya yakin, kalau Ayen mencoba bunuh diri dengan menelan bodrex 10 butir serta menyayat nadinya.

Percobaan bunuh diri yang dilakukan Ayen, diduga akibat dihamili kekasihnya yang tidak bertanggungjawab.

Menurut informasi yang berkembang dari warga sekitar, kekasih korban adalah bernama Abo yamh tinggal di Batu 10 Tanjungpinang. Kekasih korban sudah memiliki seorang istri dan anak.

"Menurut kabar, korban ini memang hamil dan meminta pertanggungjawaban sama cowoknya. Tetapi cowoknya enggan tanggung jawab karena sudah memiliki istri dan anak,"ungkap warga lain yang tinggal di perumahan tersebut.