Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Penipuan Berkedok Penerimaan PNS Lapor Polisi
Oleh : Harjo
Sabtu | 29-08-2015 | 08:23 WIB
berkas_laporan_korban_pns.jpg Honda-Batam
Berkas laporan warga Lobam yang menjadi korban penipuan berkedok penerimaan PNS. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Baihaki (62), warga Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, yang menjadi korban penipuan MN, oknum PNS Pemko Tanjungpinang, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (28/8/2015). saat melapor, Baihaki didampingi pengacaranya, Riskon Vani SH MH.

Riskon menjelaskan, sebelum membuat laporan polisi di Polsek Tanjungpinang Timur, korban pada pada 24 Agustus 2015 lalu sudah melayangkan somasi kepada MN yang beralamat di Jalan Ganet Perumahan Nasional Kecamatan Tanjungpinang Timur. Karena hingga tiga hari setelah surat somasi dilayangkan tak ada tanggapan, maka kasus dugaan penipuan tersebut dilaporkan ke polisi.

"Kita sudah berupaya agar permasalahan dugaan penipuan ini segera diselesaikan olehnya (MN, red) yang mengaku bekerja sebagai PNS di Pemko Tanjungpinang. Tetapi hingga batas waktu yang diberikan justru tidak memberikan respon," ungkap Riskon kepada BATAMTODAY.COM

Riskon menambahkan, laporan peristiwa dugaan penipuan yang terjadi pada Oktober 2011 di terima oleh Bamin SPK III atas nama Briptu Ilham Wahyudi dengan nomor LP-B/407/VIII/2015/KEPRI/RES/SPK-POLSEK TPI TIMUR. Sementara surat somasi yang dilayangkan kepada PNS tersebut juga sudah di sampaikan kepada Polres Tanjungpinang, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, serta Wali Kota Tanjungpinang.

"Kita berharap agar kasus dugaan penipuan dengan kedok penerimaan PNS ini bisa segera ditindaklanjuti. Karena kasus ini bisa jadi sudah menjadi sindikat. Kalau terus dibiarkan akan bertambah korbannya," harapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Baihaki (62), warga Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, merasa telah tertipu oleh MN, oknum PNS yang mengaku bertugas di Pemko Tanjungpinang dengan dalih memasukkan anaknya menjadi PNS di Tanjungpinang atau Bintan.

(Baca: Berkedok Masukkan PNS, Warga Bintan Mengaku Ditipu Oknum PNS Tanjungpinang). (*)

Editor: Roelan