Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa Indonesia Sabet 5 Medali Olimpiade Fisika Internasional
Oleh : sn
Selasa | 19-07-2011 | 14:32 WIB
tofi.jpg Honda-Batam

tofi

TANGERANG, batamtoday – Para siswa Indonesia kembali menjaga tradisi menyabet medali emas di bidang sains, khususnya fisika. Lima siswa yang tergabung dalam Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), menjuarai olimpiade fisika internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-42 di Chulalongkorn University Bangkok, Thailand, yang berlangsung pada 10-18 Juli 2011.

Lima pelajar SMA Indonesia itu bersaing secara individual dengan 393 peserta lainnya yang berasal dari 84 negara. Mereka menjalani tes teori selama lima jam pada 12 Juli dan tes praktikum pada 14 Juli dengan durasi yang sama.

Para siswa yang menorehkan prestasi internasional tersebut, yakni Erwin Wibowo dari SMAK BPK Penabur Gading-Serpong, Banten, yang berhasil meraih medali emas dan Kevin Ardian Fauzie, pelajar SMA Santa Maria Pekanbaru, Riau, yang berhasil mengantongi medali perak. Sedangkan tiga medali perunggu diraih oleh Farhan Nur Kholid dan Luqman Fathurrohim, pelajar SMAN Sragen Bilingual Boarding School, Sragen, Jawa Tengah, serta Imam Agung Raharja dari SMA Pribadi Depok.
 
Para pelajar terbaik ini, dipilih melalui program tahunan Olimpiade Sains Nasional (OSN) besutan Kementerian Pendidikan Nasional. Seleksi dan pembinaan telah mereka jalani sejak dari tingkat sekolah. Berlanjut tingkat Kabupaten/Kota, ketingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Lalu, mereka terpilih dari 30 peserta lain yang menerima medali pada ajang OSN.

Kedatangan tim peraih medali olimpiade fisika internasional ini, disambut Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Totok Suprayitno di terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (18/07/2011) malam.

Totok menyampaikan, para pemenang olimpiade akan mendapatkan penghargaan. Peraih medali emas akan mendapatkan penghargaan beasiswa kuliah sampai jenjang S3, sedangkan peraih medali perak mendapatkan beasiswa kuliah sampai jenjang S2. Sementara peraih medali perunggu mendapatkan beasiswa S1. "Untuk masalah beasiswanya mohon ke depan adik-adik pemenang diharapkan untuk melapor ke Dikti agar dapat diurus," kata Totok usai menyambut kedatangan tim.