Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Bangun Rumah Sakit Bhayangkara
Oleh : ali/ sn
Selasa | 19-07-2011 | 11:11 WIB
kapolda_raden.JPG Honda-Batam

Brigjen Raden Bud Winarso, Kapolda Kepri, melihat gambar lokasi yang akan di bangun Rumah Sakit Bhayangkara. batamtoday/ ali

BATAM, batamtoday - Tidak lama lagi, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara akan hadir di Batam. Di rumah sakit tersebut bakal dilengkapi laboratirium forensik (Labfor), yang dapat mengungkap tidak kejahatan.

Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Raden Budi Winarso saat meresmikan penimbunan lahan rawa yang akan dijadikan tipe rumah sakit badan pelayanan umum, seluas 2,5 hetar atas hibah dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Di rumah sakit Bhayangkara ini juga diperuntukkan sama seperti rumah sakit swasta yang ada selama ini di Batam. Selain itu, dapat membantu tugas-tugas kepolisian yang berhubungan dengan kesehatan seperti pengungkapan kasus-kasus kematian," ujarnya, Senin 18 Juli 2011.

Raden Budi Winarso mengatakan, pembangunan rumah sakit Bhayangkara tidak hanya di peruntukkan bagi anggota Polri, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. "Rumah sakit ini tidak khusus untuk anggota Polri saja, tapi juga masyarakat umum. Karena tipe rumah sakit ini adalah badan pelayanan umum," katanya.

Kapolda menilai perlu adanya rumah sakit Bhayangkara di Batam, karena letaknya strategis berbatasan langsung dengan Singapura dan negara tetangga lainnya.

Kapolda ke-5 di Kepri ini mengucapkan terima kasih bagi pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam atas dukungannya terhadap pembangunan rumah sakit Bhayangkara. Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran Dan Kesehatan (Kadotkes) Polda Kepri A Purera menyebutkan, untuk penimbunan lahan rawa di atas tanah seluas 2,5 hektar ini memakan dana sebesar Rp 745 juta yang diperoleh melalui APBD Kepri tahun 2011.

Sedangkan untuk pembangunan, kata Purera, dana diperoleh melalui APBN. "Untuk pembangunan rumah sakit Polri ini diperoleh dari Daftar Isian Proyek Anggaran Nagara (Dipan) sebesar Rp 11 Milar," ujarnya kepada batamtoday, usai peresmian penimbunan yang dlakukan CV Bintang Karialami, Batam, yang berharap pembangunan selesai sebelum tahun 2013 mendatang.