Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Dua Bulan, Aparat Polda Kepri Tangkap 24 Pengedar Narkoba
Oleh : Hadli
Rabu | 19-08-2015 | 17:29 WIB
ekspose-24.jpg Honda-Batam
Direktur Ditresnarkoba Polda. Kepri Kombes Pol Wiyarso (gunakan sarung tangan putih) saat gelar penangkapan 24 pengedar narkoba di Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri berhasil menggulung 24 orang tersangka peredaran narkotika jenis daun ganja kering dan sabu-sabu pada periode Juli - Agutus 2015 di Batam. 

"Sebagian besar tersangka ini merupakan bandar dan kurir, bukan pemakai yang diamankan berdasarkan 18 LP (laporan) dalam operasi yang dilakukan Subdit I, II dan III," ujar Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, Komisaris Besar Wiyarso dalam keterangan pers di ruang Rupatama Mapolda Kepri, Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (19/8/2015) siang. 

Dari 18 LP dan 24 orang bandara serta kurir narkotika yang diamankan sebanyak 52,92 gram ganja kering disita, sebanyak 1039, 15 gram jenis sabu-sabu. Dari jumlah tersebut, Subdit I menangkap 7 orang dari 7 LP dengan jumlah barang bukti daun ganja 52,92 gram dan sabu 334,28 gram. 

Subdit II mengamankan 11 tersangka terdiri dari 6 LP dengan barang bukti sabu-sabu yang berhasil diamankan sebanyak 341,02 gram. Subdit III mengamankan 6 tersangka dari 5 LP dengan barang bukti sebanyak 363,85 gram. 

"Kita tidak lihat dari besar dan kecilnya jumlah barang buki yang diamankan, tapi upaya kita memerangi peredaran narkoba," kata Wiyarso kembali. 

Berdasarkan data yang dirangkum BATAMTODAY.COM, dari 24 orang yang diamankan berada di samping Mini Market Alfamart Bengkong, PT Hyundai Tanjunguncang, Jodoh Center, pinggir jalan raya komplek Orchid Bisnis Center Edukit, Hotel Seruni kamar 214 Seraya, depan rumah makan Sederhana Nagoya. 

Selain itu, juga dua TKP di Pelabuhan Fery Internasional Batam Center. Penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil dicegah petugas Ditpam BP Batam dan Bea dan Cukai. 

"Di samping itu kita terus berkoordinasi dengan instansi terkait, BNN dan Bea Cukai," tuturnya. 

Editor: Dodo