Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sabtu Pagi, Dua Kasus Penjambretan Terjadi di Batam Centre
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 15-08-2015 | 15:30 WIB
korban-jambret-batam-centre.jpg Honda-Batam
Arnie, salah satu korban jambret di Batam Centre usai melapor di Mapolresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua kasus tindak kriminal di jalanan terjadi di Batam pagi tadi, Sabtu (15/8/2015). Dilihat dari krokologis kejadian, sesuai laporan yang masuk pada kepolisian, diduga dilakukan oleh pelaku yang sama.

Informasi yang didapat, kejadian pertama terjadi di jalur lambat depan Perumahan Anggrek Mas II, dengan korban seorang wanita bernama Yeni Mariati (40), sekitar pukul 09.30 WIB. Sesuai keterangan korban saat melapor, ia baru saja pulang belanja di Pasar Jodoh dan berniat pulang.

Begitu melewati jalir lambat depat Anggrek Mas II, ia yang megendarai sepeda motor berhenti untuk mengeluarkan handphone untuk mengangkat telepon. Tiba-tida dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis bebek warna hitam berhenti dan langsung merampas ponsel miliknya.

"Awalnya saya mencoba pertahankan ponsel, tapi salah satu dari pria itu mengeluarkan pisau dan menodongkan ke arah perut saya. Saya tak berani lagi dan terpaksa melepaskan ponsel itu," kata Yeni di Mapolresta Barelang, Sabtu siang.

Setelah mendapatkan ponsel tersebut, pelaku langsung pergi ke arah SPBU depan Plamo Garden. "Saya coba mengejar tapi tidak berhasil, karena mereka melaju kencang. Kerugian saya satu ponsel itu senilai Rp 2,2 juta," terangnya.

Sementara satu kejadian lagi, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di jalan dari Simpang Kara menuju Simpang Frengki. Korbannya Arnie Gustina (25), mahasiswa Stikes Awal Bros. Rencananya, warga Sagulung yang dibonceng temannya, Marnis, hendak pergi seminar di kawasan Kintamani, Batam Center.

Saat melaju menuju Simpang Frengki, ponsel korban yang disimpan dalam tas berbunyi. Kemudian ia membuka tas untuk melihat ponselnya. Telepon yang masuk tidak ia angkat dan kembali menutup tas. Tas itu ia letakkan kembali di atas pahanya.

Tiba-tiba dua pria tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor bebek warna hitam langsung memepet dan merampas tas korban yang diletakkan di atas paha. Dengan cepat pelaku melaju meninggalkan korban.

"Kami coba kejar. Mereka degan gesit melaju memotog penguna jalan menuju arah Mesjd Raya Batam Center. Sementara kami terjebak di lampu merah Simpang Kara," terang Arnie.

Akibatnya, ia kehilangan ATM, KTP dan dokumen pentig lainnya. Selain itu, ponsel serta uang Rp 130 ribu yang ada dalam tasnya juga berhasil dibawa kabur pelaku. Kerugiannya sekitar Rp 2,7 juta.

Pantauan di Mapolresta Barelang, kedua korban usai membuat laporan, diarahkan menuju ruangan Sat Reskrim untuk dimintai keterangan penyidik. "Dua laporan ini sedang kida dalami. Kejadiannya dalam waktu berdekatan. Apakah pelakunya sama, masih kita selidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, singkat.

Editor: Dodo