Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Chintya Tewas Akibat Lima Luka Mematikan di Leher
Oleh : Romi Chandra
Senin | 10-08-2015 | 15:28 WIB
kasat_reskrim_karimun_yoga.jpg Honda-Batam
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil visum luar yang dilakukan terhadap mayat Try Chintya Prasetya, wanita cantik yang ditemukan tewas dalam parit, dekat Vista Hotel, Sabtu (8/8/2015) pagi, terdapat lima luka tusukan pada tubuhnya yang mematikan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, mengatakan, luka tusukan tersebut semuanya terdapat pada leher korban. "Hasil otopsi masih kita tunggu, tapi hasil visum luar yang dilakukan, terdapat lima luka tusukan yang mematikan di lehernya," kata Yoga, Senin (10/8/2015).


Selain itu, polisi juga sudah memeriksa sebanyak 12 saksi yang terdiri dari keluarga suami dan keluarganya, kerabat serta suami korban sendiri. Beberapa barang bukti juga ditemukan setelah dilakukan pengembangan dari keterangan yang didapat.

Dijelaskan Yoga, korban sebelum ditemukan tewas, tidur di rumah mertuanya di Bengkong Aljabar Blok B nomor 8. Pagi harinya, ia meminta izin pergi beli sarapan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah. "Keterangan yang didapat, ia pergi beli sarapan ke Shopping Center, Bengkong," kata Yoga lagi.

Kemudian anggotanya melakukan penyisiran dan akhirnya menemukan sepeda motor yang dikendarai korban di kawasan Jodoh Center, Bengkong, pada Minggu (9/8/2015) subuh. "Penyisiran ini dilakukan karena sepeda motor korban tidak ada di lokasi penemuan mayatnya. Minggu subuh ditemukan motornya di kawasan Jodoh Center," jelas Yoga.

Yoga juga menyebutkan saat ini belum ada bukti yang mengarah pada siapa pelaku pembunuhan tersebut. Bahkan suami korban, Diva, memiliki alibi kuat saat kejadian. Ia mengaku di pasar membuka toko dan diperkuat oleh saksi yang melihat Diva di pasar.

"Semua kemungkinan bisa terjadi. Yang jelas kita terus menyelidiki kasus ini. Semua informasi yang masuk akan kita tampung guna mengungkap kasus secepatnya," pungkas Yoga.

Editor: Dodo