Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Uba Berharap Jaksa Profesional Usut Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Batam‬
Oleh : Ahmad Rohmadi
Kamis | 06-08-2015 | 20:50 WIB
uba-sigalingging.jpg Honda-Batam
Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Hati Nurani Bangsa, Uba Ingan Sigalingging.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Hati Nurani Bangsa, Uba Ingan Sigalingging mempersilahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam jika ingin mengusut perjalanan dinas atau kunjungan kerja (Kunker) anggota legislatif.‬

‪Namun, ia berharap Kejari Batam dapat menyelesaikannya secara hukum dan profesional, bukan atas pendekatan politik.‬

‪Karena menurutnya selama ini kunker DPRD Batam, sering dijadikan permainan politik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan menjadikan anggota DPRD sebagai 'sandera politik'.‬

‪"Oleh karena itu secara tegas saya meminta agar hal tersebut dapat dituntaskan tanpa adanya tekanan-tekanan politik dari pihak manapun," kata Uba, Kamis (6/8/2015).‬

‪Sedangkan terkait kunker Komisi IV DPRD Batam ke Bangka Belitung beberapa waktu lalu, dia akui bahwa dirinya tidak jadi berangkat ikut serta dalam rombogan.‬

‪Hal itu dikarenakan pada waktu yang bersamaan istrinya sedang sakit sehingga tidak bisa ditinggalkan dan terpaksa harus membatalkan kunker ke Bangka.‬

‪"Semuanya saya ada buktinya, dan  seminggu sebelumnya juga saya sudah mengirim surat ke pimpinan DPRD Batam kalau saya tidak jadi berangkat," jelasnya.‬

‪Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan konsekuensinya, ia katakan telah mengembalikan semua biaya kunker dengan total senilai Rp 6.904.000 dimana uang saku senilai Rp 1,5 juta ditambah biaya tiket, hotel dan taksi.‬

‪Lanjut Uba menyampaikan bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemerikasaan Keuangan (BPK) pada tahun 2014 sudah keluar, dan terdapat biaya perjalanan dinas DPRD Batam di Sekretaris Dewan (Sekwan) mencapai Rp 485 juta.‬

‪"Jadi, kalau memang Jaksa ingin mengusut tuntas tinggal memeriksa LHP dari audit BPK  tersebut," katanya‬

‪Karena dari awal, ia sebagai wakil rakyat juga sudah mempunyai komitmen agar perjalanan dinas menjadi perhatian serius di Badan Anggaran.‬

‪Ia juga juga tidak ingin ada pemborosan perjalanan dinas yang memang tidak memberikan manfaat secara langsung ataupun menghasilakan output yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Selain itu, Uba juga mengatakan bahwa realisasi belanja modal tidak sesuai, di Sekretariat DPRD Batam mencapai Rp 880.097.400 dan dimana setengahnya dari anggaran tersebut adalah adalah perjalanan dinas aggota DPRD Batam.‬

Editor: Dodo